Kesadaran Pekerja di Kota Batu dalam Berserikat Masih Rendah

Kesadaran Pekerja di Kota Batu dalam Berserikat Masih Rendah

Batu malangupdatenews99 – Disnaker Kota Batu menggelar sarasehan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional ( May Day ) di The Onsen Hot Spring Resort Songgoriti Batu, Rabu ( 3/5/2023).

Kepala Dinas Tenaga Kerja ( Disnaker ) Kota Batu Erman Puja mengungkapkan sarasehan dimaksudkan untuk memberikan solusi dan masukan dalam kegiatan pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Mogok kerja dan penutupan perusahaan di Kota Batu 2023.

Disamping itu, pertemuan ini untuk memberikan gambaran pentingnya membentuk serikat pekerja, sehingga ada persoalan yang menyangkut hubungan kerja dengan perusahaan, serikat pekerja bisa menjembatani.

Diakui Erman, tingkat keinginan pekerja di kota Batu relatif rendah dalam membentuk dan bergabung dengan serikat pekerja. Oleh  karena itu dalam sarasehan ditampilkan narasumber dari ketua SPSI Kota Malang untuk memberikan wawasan dan gambaran tentang peran spsi dalam hunungan indusutrial. Dari 41 ribu lebih tenaga kerja formal yang bergabung SPSI  baru 7 ratusan orang.

“ rendahnya kemauan untuk bergabung dengan serikat pekerja, membuat kami selalu menyuarakan dalam setiap kesempatan dengan tenaga kerja atau pihak HRD perusahaan “ tandas Erman.

Sementara itu Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batu, Imam Shofii, mengatakan agak sulit mengajak para pekerja di Kota Batu untuk berserikat. Dari ribuan pekerja yang ada di Kota Batu, hanya ratusan yang tergabung ke dalam organisasi.

“ Apa karena karakteristik pekerja di Kota Batu yang mayoritas adalah di sektor pariwisata yang adem ayem.  Memang agak berbeda jika pekerja di sektor manufaktur atau pekerja pabrik seperti yang ada di ring satu misal Pasuruan, Sidoarjo, Gresik dan Surabaya dimana serikat pekerjanya memang lebih kuat dibandingkan pariwisata “ Ungkap Imam Syafii usai sarasehan, Rabu ( 3/5/2023).

Disebutkan, Ukuran perusahaan yang dikatakan sehat itu indikasinya ada serikat pekerja. Karena serikat pekerja itu jembatan antara pekerja dengan pengusahaan. Dalam  hubungan industrial antara pekerja dengan perusahaan. Dimana keharmonisan hubungan antara pekerja dengan perusahaan menjadi kunci dalam keberlangsungan perusahaan.

“ Suksesnya perusahan jika terciptanya hubungan antara perusahan derngan pekerja secara harmonis. Pekerja tidak hanya menuntut haknya saja, tetapi harus juga melaksanakan kewajibannya, jika ada persoalan semestinya harus ada lembaga atau serikat pekerja sebagai mediator yang menjembati keduanya. Rendahnya kesadaran berserikat, maka kami secara perlahan selalu memberikan sosialisasi ke pekerja yang ada di perusahaan “ Tambah Imam. ( Eno )