Batu, malangupdatenews99- Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) akan mulai melakukan pemeriksaan ke Pemerintah Daerah se – Jawa Timur, Kamis ( 26/1/2023).
Kepala Inspektorat Kota Batu,Sugeng Mulyono ketika dikonfirmasi mengakui bahwa hal itu sudah disampaikan sebagai hasil entry meeting antara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dengan Pemerintah daerah se Jawa Timur.
“Hari ini, BPK sudah masuk untuk melakukan pemeriksaan. Artinya, pagi tadi sudah entry meeting dengan seluruh pemerintah daerah se Jawa Timur. Dimana, BPK sudah kulo nuwon (permisi) untuk melakukan tugasnya,” Ungkap Kepala Sugeng Mulyono, Kamis (26/1/2023).
Disebutkan, BPK akan memeriksa di Pemkot Batu dijadwalkan akhir bulan ini tepatnya 31 Januari 2023.
” BPK bakal lakukan audit di semua SKPD Pemkot Batu. Kalau di Pemkot Batu akan dilakukan pemeriksaan tanggal 31 Januari 2023 lusa. BPK lakukan pemeriksaan dari data-data yang sudah kita kumpulkan,” tambahnya.
Bagaimana dengan hasil audit yang dilakukan Inspektorat, Sugeng Mulyono menjelaskan soal mengenai hasil audit Inspektorat terhadap SKPD. Diungkapkan 2022 sudah dilakukan audit antara 10 hingga 12 SKPD.
“Yang kami periksa itu waktu itu SKPD yang mempunyai resiko penyimpangan. Dari dasar Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA)- nya,” tandas Sugeng.
Diakui Sugeng tidak semua SKPD yang diaudit, hanya 8 SKPD yang diperiksanya pada tahun 2022 lalu. Diantaranya, Satpol PP, Setwan, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Bagian Perpustakaan.
“Tentang hasil pemeriksaan tahun 2022 sementara masih dalam proses. Sedangkan agenda pemeriksaan Tahun 2023 ini memang belum, tapi diagendakan semua SKPD akan diperiksa oleh Inspektorat setelah semua kegiatan berjalan. Kami menindaklanjuti pemeriksaan itu dengan memberikan rekomendasi agar kedepannya SKPD yang diperiksa semakin membaik SKPD,” lanjutnya.
Sugeng menegaskan, ketika BPK memeriksa ke Pemkot Batu, pihaknya akan menyerahkan semua data SKPD yang sudah diaudit tahun 2022.
“Nanti, dari semua SKPD yang sudah kita periksa tahun 2022 itu. Semua data akan kita ajukan lebih awal ke BPK pada 31 Januari 2023 nanti,” pungkasnya. ( Eno )