Banjir Melanda Dusun Beru Bumiaji Batu Akibat Luapan Air Kali Paron

Banjir Melanda Dusun Beru Bumiaji Batu Akibat Luapan Air Kali Paron

 

Batu malangupdatenrws99- Batu kembali Banjir. Hujan dengan intensitas tinggi selama 2 jam di wilayah Kecamatan Bumiaji mulai pukul 12.30 WIB membuat debit air di Kali Paron naik dan aliran sungai yang sempit tidak mampu menampung debit air,Jum’at sore (8/12/2023).

Luapan air dari Kali Paron dusun Beru desa Bumiaji kecamatan Bumiaji Batu menyebabkan kerusakan serius di sejumlah wilayah setempat.

Selain membawa material lumpur, air juga membawa pohon-pohon besar dan tumpukan sampah yang sengaja dibuang ke badan Sungai akibat di tutupnya TPA Tlekung.

Dampak meluasnya banjir ini terasa di beberapa rumah warga yang terendam. Air deras dari Kali Paron mencapai tingkat setinggi lutut orang dewasa, menyebabkan kesulitan bagi warga setempat untuk beraktivitas normal. Beberapa rumah bahkan terendam lumpur, meninggalkan kerugian materi.

Air melewati jalan dari atas (titik kali paron) sampai ke jalan raya Bendo – Pandanrejo menyebabkan jalan depan kantor pajak pratama putus tidak dapat dilewati kendaraan, akibat banjir.

Luapan air kali Paron semakin diperparah dengan dampak ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, mengakibatkan bertambahnya jumlah sampah yang mencemari aliran sungai dan menutup badan kali Paron.

Pohon-pohon besar yang terbawa arus turut merusak bangunan dan infrastruktur sepanjang jalan yang dilalui Kali Paron.

BPBD bersama masyarakat bekerja keras untuk membersihkan aliran sungai dari tumpukan sampah dan balok kayu besar dengan mengerahkan excavator serta melakukan perbaikan infrastruktur guna mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh luapan air Kali Paron.

“Banjir sekitar 45 cm dibawah lutut. Yang terdampak rumah-rumah pinggir jalan yang dilalui Kali Paron,” ujar Eva Dusun Beru.

Disebutkan Eva, untung durasi hujan tidak sampai lama, namun sudah masuk rumah.

” perabotan tidak sempat dipindahkan karena datangnya air yang bercampur lumpur langsunh rumah setinggi pinggang orang dewasa ” tambah Eva.

Menurut Eva, kali Paron sudah dilakukan pengerukan, namun tetap tidak bisa menampung luapan kiriman air dari hulu bersamaan dengan tingginya intensitas hujan.

” untung tidak ada korban jiwa, kalau kerugian material perabotan yang rusak akibat banjir saja ” pungkas Ketua dusun Beru Eva. ( Eno )