BIAN Masih Terus Berjalan Di Kota Malang

BIAN Masih Terus Berjalan Di Kota Malang

 

malang.updanews99.com – Malang, Pagi, BIAN (bulan imunisasi anak nasional) sedang menjalankan program kegiatannya di RW 09 Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen berjalan lancar sesuai dengan ekspektasi Dinkes Kota Malang, Puskesmas Arjuno dan ketua RW 09 serta masyarakatnya dari 9 titik pelaksanaan BIAN di kelurahan tersebut.

Program BIAN dari Kemenkes ini sebenarnya adalah mengatasi permasalahan imunisasi anak yang tertunda karena pandemi covid-19 yang melanda Indonseia hampir dua tahun lebih.

Pada tahun 2022 ini, Kemenkes RI mencanangkan program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi COVID-19.

BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewatkan. (9/8/2022)

Menurut tanggapan Pak Awik panggilan akrab Pak Rahman Wahyudi selaku Ketua RW 09 mengatakan bahwa Harapannya terkait BIAN program kesehatan anak Pemerintah pusat dalam hal ini adalah Kemenkes, semoga seluruh imunisasi anak bisa tuntas dan masyarakat yang anaknya belum imunisasi karena pandemi covid-19 kemarin bisa segera melaksanakannya demi anak Indonesia sehat.

Menurut Verawati Nurfiana Sutrisno selaku Koordinator Bidan Puskesmas Arjuno mengatakan, ” Program BIAN ini adalah bulan imunisasi anak nasional yang tujuannya memberikan imunisasi pada anak untuk dilakukan injeksi campak rubella dan vaksinasi kejar. Tujuannya adalah untuk mencegah komplikasi penyakit berat pada anak.”

“BIAN ini adalah program nasional walaupun waktunya tidak bersamaan.” imbuhnya, “BIAN ini juga ada korelasinya dengan program stunting, karena dengan imunisasi anak akan tumbuh sehat dan cerdas.” tegasnya.

Program BIAN (bulan imunisasi anak nasional) di Kelurahan Oro-oro Dowo ini dilaksanakan oleh Dinkes Kota Malang, Puskesmas Arjuno, TP PKK Kecamatan Klojen dan Kelurahan yang didampingi langsung oleh Bu Lurah Nanik Purwati.

Tak lupa PKK Pokja 4 Kelurahan Oro-oro Dowo, Lusida Diana disamping kader posyandu. Bagaimanapun juga, didampingi Solikin selaku Lurah juga sebagai pendamping pelaksanaan BIAN pada hari pertama (6/8), Elzi Leonardo yang akrab dipanggil Pak Yeye Kasi Pemtrantib, Yulita Kasi PMK, Yuana syafariati Kasi Sarpras, Mariatin yang akrap disapa Bu Agung anggota PKK Kecamatan dan Budining Utami serta mahasiswi cantik dari Unmer Malang.

Sasaran imunisasi sebanyak 689 anak di seluruh wilayah Kelurahan Oro-oro Dowo, hari pertama pada tanggal (6/8) kegiatan Imunisasi dilaksanakan di TK Wonder Bridge sasaran 125 anak di Jl. Pahlawan Trip. Di TK Mardiwiyata Jl. Semeru sasaran sebanyak 22 anak yang batal imunisasi karena batuk pilek ada 3 anak. Pada tanggal (8/8) RW 1,2,3 dan 4 dengan rincian sebagai berikut: RW 1 sasaran 13 anak, gagal 3. RW 2 sasaran 28 anak. RW 3 sasaran 55 anak. RW 4 sasaran 35 anak.

Dan hari terakhir, pada tanggal (9/8) di RW 6 dengan sasaran 27 anak tetapi banyak yang tertunda karena batuk pilek dan bisa dilaksankan di Puskesmas Arjuno tiap hari kamis. RW 8 sasaran 51 anak. RW 9 sasaran 54 anak gagal 5 karena batuk pilek. So Kegiatan BIAN ada di 9 titik kegiatan.

Dikutip dari Instagram @kemenkes_ri, Program Imunisasi Anak Nasional ini terbagi menjadi dua tahap, yakni:

1. Tahap Pertama Imunisasi Anak Nasional, Pertama diselenggarakan pada bulan Mei 2022. Walaupun wilayah pelaksanaannya adalah di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

2. Tahap Kedua Imunisasi Anak Nasional dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Wilayah sasaran dari program imunisasi tahap kedua ini adalah Pulau Jawa dan Provinsi Bali.

However, masalah kesehatan anak itu adalah kebutuhan dasar warga masyarakat Indonesia sebagai generasi masa depan bangsa, setidaknya untuk kebutuhan kesehatan ini harus menjadi perhatian khusus baik itu sarana dan prasarana kesehatan serta penganggaran dan belanja kesehatan semaksimal mungkin dan penuh tanggungjawab. (Red-kdr)