Cara Unique PAUD Bhineka Tunggal Ika Memperingati HUT ke 77 RI Bersama Pak Polisi

Cara Unique PAUD Bhineka Tunggal Ika Memperingati HUT ke 77 RI Bersama Pak Polisi

malangupdatenews99.com – Malang, Aiptu Ali Muhammad Slamet Bhabinkamtibmas melaksanakan upacara Detik-detik Proklamasi bersama PAUD KB Bhineka Tunggal Ika di Dusun Nongkosongo RT 25 RW 07 Desa Wringin Songo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang untuk memupuk rasa nasionalisme sejak dini. Rabu, (17/8).

Pak Ali, panggilan akrab Ali Muhammad Slamet yang populer di kalangan masyarakat Tumpang. Pagi itu, Ali bertindak sebagai komandan upacara sekaligus jadi Guru Paud di sekolah PAUD Bhineka Tunggal Ika. (19/8/2022)

Dalam suasana gembira dan semarak upacara dan bermain, putra-putri Paud Bhineka Tunggal Ika mengikuti upacara memperingati detik-detik Proklamasi, pagi itu, nampak hikmat.

Sebelum acara permainan dan naik mobil hias, upacara detik-detik Proklamasi diikuti oleh ketua yayasan, seluruh guru, kepala sekolah, komite dan wali murid ikut juga berdiri berjajar mengikuti upacara tersebut dengan penuh hikmat juga.

Kepala sekolah PAUD Bhineka Tunggal Ika, Marita Ika Putri Pertiwi S. pd nampak serius mengikuti upacara HUT ke 77 RI bersama para guru dan wali murid.

“Alhamdulillah, upacara HUT ke 77 RI di PAUD ini berjalan lancar, anak-anak antusias mengikutinya sampai usai.” Kata Marita Kepala Sekolah PAUD.

Begitupun Ketua Yayasan Bpk. Syafaat Firmansyah juga mengucap puji syukur kepada Allah SWT bahwa kegiatan upacara HUT RI ini berjalan lancar dan kegiatan HUT kali ini beda dengan tahun-tahun kemarin. Apalagi saat pandemi covid 19, tidak ada kegiatan apapun apalagi kegiatan belajar mengajar.

Ibu Yunaning Mufron selaku ketua Komite Paud Bhineka Tinggal Ika nampak senyum sumringah dan bahagia karena seluruh kegiatan berjalan lancar.

Ucapan terimakasih terlontar dari ibu-ibu wali murid kepada seluruh Guru PAUD dan Pak Ali bertindak selaku komandan upacara serta kemasan kegiatan lain dengan naik mobil dari bantuan Polsek Tumpang. Ditambah mobilnya yang diiringi sirine uwiuw wiuw wiuw. Ekspresi sumringah wali murid.

Ali selaku komandan upacara, di hadapan anak didik PAUD nampak akrab dan penuh kasih sayang sehingga anak-anak gembira dan tidak takut pada Pak Polisi. Bahkan ada yang ingin jadi Polisi ketika ditanya apa cita-citanya.

Di situlah Polsek Tumpang dan guru PAUD cara mendidik anak untuk cinta tanah airnya dan menjadi patriot bangsa.

Cara tidak menghormati bendera adalah cara menanamkan kebencian pada negaranya, hal seperti itu adalah tanggungjawab Kemendikbud dan Depag yang juga selaku departemen penyelenggara pendidikan tingkat dasar.

Ali Muhammad Slamet, pagi itu, bersama dewan guru PAUD membagikan bendera dan unsur-unsur warna merah dan putih sebagai sebagai unsur dasar warna bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan menanamkan rasa cinta tanah air dan menghormati bendera sangat perlu diajarkan anak sejak usia dini.

“Tidaklah patut menanamkan kebencian pada negara mengatasnamakan agama, apapun alasannya itu tidak benar,” ungkap Ali kepada media.

“Anak-anak tidak perlu takut sama Pak Polisi karena Pak Polisi teman bermain anak-anak,” tambahnya sambil senyum. (red. kdr)