Desa Pendem Kota Batu Cairkan 160 KPM Program BLT DD Termin Kedua

Desa Pendem Kota Batu Cairkan 160 KPM Program BLT DD Termin Kedua

 

Batu – wajah-wajah tua nan keriput warga desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu, nampak sumringah, tatkala menerima amplop berisi 6 helai lembaran uang ratusan berwarna merah.
Kebahagiaan dirasakannya saat menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari alokasi Dana Desa (DD) yang diberikan Pemerintah Desa Pendem Kecamatan Junrejo, di Balai desa, Jumat (12/8/2022)

Uang yang diterimanya setiap bulan ini, akan dimanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Desa-desa di wilayah Kota Batu, hari ini mulai mencairkan dana BLT DD kepada warganya yang pra sejahtera.

Rohman (70) penerima manfaat yang sakit stroke, merasa bersyukur dengan cairnya BLT DD ini. Karena akan membantu ekonomi keluarganya.

” Alhamdulillah, bantuan cair 2 bulan, ini kami tunggu untuk beli beras ” ungkapnya.

Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu membagikan BLT DD kepada 160 warga penerima bantuan.

Pengalokasian anggaran Dana Desa untuk BLT ini sudah melalui Musyawarah Desa (Musdes) untuk menentukan siapa penerimanya.

Kepala Desa Pendem Tri Wahyono Efendi, mengungkapkan setiap bulan warga prasejahtera di wilayahnya menerima uang Rp 300 ribu dan bulan ini termin kedua untuk Juli dan Agustus senilai Rp.600 ribu.

” Untuk pencairan termin kedua ini kami utamakan dulu para lansia dan yang sakit.Jika tidak bisa datang petugas yang akan antar ke rumah. Dengan pencairan BLT DD ini diharapkan dapat dipergunakan membantu ekonomi warga Pendem ” ungkap Fendik panggilan akrab kades Pendem.

Warga yang datang diharuskan menggunakan masker, mencuci tangan kemudian mengisi daftar hadir sembari menunjukkan undangan dan foto kopi KK untuk dicek petugas, kemudian langsung mengambil dana bantuan kemudian difoto oleh petugas kemudian diperbolehkan pulang.

“Penerima bantuan ini sudah kita verifikasi dan penerimanya tidak diberikan bantuan lainnya, sehingga tidak sampai dobel dengan bantuan lainnya. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh penerima manfaat dengan bijak,” ujarnya.( Eno )