Dishub Batu Akan Gelar Rapat Koordinasi Penertiban Angkot

Dishub Batu Akan Gelar Rapat Koordinasi Penertiban Angkot

 

Batu malangupdatenews99- Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Kadiahub) Agus Mahmudi mengungkapkan akan menggelar rapat koordinasi (rakor) guna meningkatkan penertiban angkutan umum, khususnya angkot yang ditempeli alat peraga kampanye.

Agus Mahmudi menjelaskan langkah ini diambil untuk memastikan ketertiban transportasi publik dan meminimalisir dampak visual yang mungkin ditimbulkan oleh alat peraga kampanye yang menempel di angkot.

” penertiban transportasi umum atau angkot yang ditempeli alat peraga kampanye untuk menertiban kegiatan kampanye dan cipta kondisi ” ungkap Agus diruang kerjanya, Senin ( 13/11/2023 ).

Plt. Kadishub mengingatkan seluruh pemilik angkot untuk mematuhi peraturan yang berlaku terkait tata tertib transportasi umum. Pelanggaran terkait penempelan alat peraga kampanye dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Jumlah angkot di Batu 356 unit ada beberapa jalur mati suri contoh jalur batu – bumiaji

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara semua pihak terkait guna meningkatkan kualitas layanan transportasi umum di wilayah Batu.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Agus Mahmudi menjelaskan Rapat Koordinasi (Rakor) akan melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Organisasi Angkutan Darat (Organda), Dinas Perhubungan Jawa Timur (DLLJAR), Polres Batu, Kodim, serta pihak terkait lainnya.

Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan penertiban angkutan umum, khususnya terkait penempelan alat peraga kampanye di kendaraan umum. Kolaborasi antara KPU dan Bawaslu menekankan komitmen untuk menjaga aturan terkait kampanye dan aktivitas politik menjelang pemilihan.

Partisipasi Organda menunjukkan kerjasama sektor angkutan umum, menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah dan operator transportasi untuk menjaga lingkungan yang bersih dan teratur.

Keterlibatan pihak kepolisian seperti Polres Batu dan Kodim mencerminkan komitmen untuk menegakkan peraturan, memastikan bahwa angkutan umum mematuhi standar yang telah ditetapkan.

Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat menghasilkan pendekatan yang terkoordinasi dan efektif guna meningkatkan kualitas layanan angkutan umum sambil menjaga ketertiban dan kebersihan dalam konteks kampanye politik.( Eno )