Batu malangupdatenews99 – Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono menyebutkan tidak tercapainya target retribusi parkir di Kota Batu karena juru parkir tidak menyerahkan karcis kepada pemilik kendaraan.
” Sehingga kita tidak ada bukti, uang parkir dikantongi sendiri oleh juru parkir, sehingga Pemkot tidak ada pemasukan ” tegas Imam Suryono, diruang kerjanya, Rabu ( 21/9/2022).
Diakui, semenjak dia menjabat sebagai kadishub tahun 2021, pencapaian setoran retribusi parkir bisa mencapai Rp 500 Juta lebih.
” Sebelumnya hanya 200 sampai 300 juta saja sebulannya ” ungkap Imam.
Jumlah titik lokasi parkir tepi jalan yang ada di kota Batu, 131 titik, dengan 400 juru parkir. Sementara tenaga Pengawas dari dishub Batu, hanya 14 orang.
” Bayangkan, jumlah tenaga Dishub hanya 14 orang, mengawasi 400 jukir yang tersebar di 131 titik. Sampai kerja 24 jam tidak akan mampu ” lanjut Imam.
Oleh karena itu solusi mengatasi kebocoran pemasukan retribusi parkir dengan menerapkan E-Parkir.
” Selama ini sudah diterapkan dikawasan tertentu, seperti parkir di Alun-Alun Kota Batu dan beberapa kawasan lainnya. Tapi terkendala dengan kemampuan juru parkir yang masih ada yang Gaptek ( gagap tehnologi ) sehingga tidak berjalan effektif ” ujarnya.
Walikota Batu Dewanti Rumpoko dalam pengarahan dihadapan juru parkir di Hotel Aster Rabu ( 21/9/2022) menyebutkan
Saat ini, total pendapatan retribusi parkir tepi jalan baru tercapai Rp564 juta dari target Rp8,5 miliar.
Oleh karena itu Wali Kota Batu mengingatkan hubungan antara jukir dan Pemkot Batu adalah hubungan yang saling menguntungkan. Dengan pembagian 60% untuk jukir dan 40% untuk Pemkot Batu.
” jika dibandingkan dengan Surabaya, pembagiannya 70% Pemkot dan 30% juru parkir, Batu masih memberi keuntungan banyak kepada Jukir, belum lagi baju dan peralatan parkir Dishub yang sediakan ” lanjut Imam.
Hasil riset tenaga ahli dari Universitas Brawijaya yang dilakukan bebera bulan lalu, Imam Suryono menyebutkan potensi pendapatan dari sektor parkir di kota Batu mencapai sekitar Rp.10 M.
Kadishub berkeinginan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengikis kebocoran dan tercapai target seperti yang dicanangkan Walikota Batu.
” tahun ini akan kami lakukan lelang dengan pihak ketiga sebagai pengelolah parkir, jika gagal kita akan ulang, diharapkan Januari tahun depan sudah dilaksanakan E-Parkir secara keseluruhan kerjasama dengan pihak ketiga. Namun jika gagal maka langkah terakhir dengan mengentensifkan pengawasan ” pungkas Kadishub Imam Suryono.( Eno ).