Gerakan 1000 Pohon untuk Nusantara: Bintang Singgah Di Hutan Kampus Kehati UIN Malang Menanam Kepel

Gerakan 1000 Pohon untuk Nusantara: Bintang Singgah Di Hutan Kampus Kehati UIN Malang Menanam Kepel

 

Batu malangupdatenews99- Irvan Effendi dikenal sebagai Bintang, berhasil memasuki kota Batu dalam ekspedisinya menanam 1000 pohon keliling Indonesia dengan berjalan kaki, Rabu ( 3/01/2024).

Destinasi yang disinggahi di Batu adalah Hutan Kampus Kehati UIN Malang. Bintang memilih menanam pohon Kepel (Stelechocarpus burahol), sebagai bagian dari gerakan 1000 pohon untuk nusantara.

Menurut penanggung jawab Hutan Kampus Kehati UIN Malang, Fitri Harianto atau Cak Ndan, pemilihan pohon Kepel memiliki makna filosofis adhiluhung dan menjadi flora identitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pohon Kepel, yang pada masa lalu menjadi favorit para putri keraton Jawa, kini termasuk tanaman langka di Indonesia.

“Kepel atau burahol, nama ilmiahnya Stelechocarpus burahol, merupakan tanaman penghasil buah yang memiliki nilai historis di Jawa. Pohon ini memiliki filosofi adhiluhung dan menjadi flora identitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” jelas Cak Ndan.

Disebutkan dalam bahasa Inggris, tanaman langka ini dikenal sebagai Kepel Apple, sementara dalam bahasa Latin atau ilmiah disebut Stelechocarpus burahol.

Ekspedisi Irvan Effendi memberikan kontribusi positif dalam pelestarian lingkungan dan keberlanjutan, terutama dengan menanam pohon Kepel yang kini semakin langka di Indonesia.

Irvan Effendi, atau yang akrab disapa Bintang, adalah sosok pemuda asal Jambi yang menjadi pahlawan lingkungan dengan tekad kuatnya untuk mewujudkan Indonesia asri.

Pemuda berusia 27 tahun, Bintang telah menggelar program uniknya, Gerakan 1000 Pohon untuk Nusantara.

Dengan semangat juangnya, Bintang menjalankan kegiatan ini dengan langkah-langkah sederhana namun monumental.

Berjalan kaki seorang diri, ia menempuh perjalanan tanpa kenal lelah demi menanam benih perubahan bagi keberlanjutan alam Indonesia.

Dengan melibatkan LSM pegiat lingkungan dan kampus peduli lingkungan, Bintang menciptakan sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama.

Bintang membuat program Gerakan 1000 Pohon untuk Nusantara. Program ini tidak sekadar menanam pohon tetapi merangkul masyarakat.

Bintang mengajak pemuda untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan, menjadikan Indonesia menuju keindahan alam yang lestari.

Bintang, yang memulai perjalanan keliling Indonesia pada 28 Desember 2020, berbagi kekhawatiran terhadap kerusakan lingkungan di daerahnya.

“Saya tidak bisa berbuat banyak,” ungkapnya di Hutan Kampus Kehati UIN Malang, Rabu (3/01/2023).

Setelah 3 tahun, Bintang telah memasuki 16 dari 38 Provinsi di Indonesia, Jawa Timur provinsi ke-16.

Dalam menanam pohon, dia selalu menyesuaikan jenisnya dengan kondisi lahan, seperti mangrove di pinggir pantai dan pohon buah di dataran rendah dan tinggi.

Diakui, kegiatannya ini didanai dari uang pribadinya, dan ketika dana habis, Bintang mencari pekerjaan untuk melanjutkan perjuangannya.

 

“Saya lakukan ini dengan modal sendiri. Jika habis, ya saya cari kerjaan. Dapat uang, berangkat lagi. Kadang jalan kaki, kadang ikut kendaraan orang untuk memenuhi misi ini,” tandas Bintang.

Gerakan ini membuktikan bahwa tindakan sederhana satu pemuda dapat menginspirasi ribuan hati untuk menjaga masa depan yang lebih hijau.

Dengan tekad yang kuat, Bintang terus berusaha mewujudkan Indonesia yang hijau dan asri melalui Gerakan 1000 Pohon, meskipun tanpa dukungan sponsor atau bantuan dari Pemerintah.

Pelaksaan Program ini menjadi bukti bahwa tekad pribadi dapat menjadi pendorong utama untuk menciptakan perubahan positif dalam lingkungan, mengilhami banyak individu untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keindahan alam Indonesia.

Gerakan 1000 Pohon untuk Nusantara bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi sebuah upaya merangkul masyarakat dalam menjaga keberlanjutan alam.

Bintang mengajak pemuda lain untuk turut serta, menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan dalam hati setiap individu.

Dengan kegigihan Bintang, Indonesia dapat melangkah menuju keindahan alam yang lestari. Gerakan 1000 Pohon untuk Nusantara adalah bukti nyata bahwa perubahan dimulai dari tindakan sederhana, dan semangat satu pemuda dapat menginspirasi ribuan hati untuk beraksi demi masa depan yang lebih hijau.

Irwan Chandra, dari Komunitas Alamku Hijau, menyatakan kebanggaannya terhadap dedikasi luar biasa Bintang dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Saya bangga dengan tekad Bintang yang konsisten menjaga lingkungan agar Indonesia tetap hijau dan lestari.” Tandas Irwan Chandra.

Pernyataan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan mereka.( Eno )