Batu, – Dalam meningkatkan semangat kebersamaan para aktivis organisasi perempuan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batu menggelar kegiatan jambore di Camping Ground Gereja Gembala Baik, Kota Batu, Jumat (12/8).
Kegiatan tersebut diawali dengan acara Senam bersama diikuti seluruh Anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batu.
Ketua Panitia yang juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batu Qurotu Aini Zadiem dalam laporannya menyampaikan agar para Anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) selalu Meningkatkan silaturahmi dan kekompakan antar organisasi wanita se Kota Batu
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berharap GOW Kota Batu hendaknya setiap tahun menyelenggarakan acara jambore.
“Ini adalah kebersamaan organisasi wanita di Kota Batu. Dengan jambore ini, kita bisa menjaga kebersamaan, mempererat hubungan serta membahas program-program kedepannya,” kata Dewanti.
GOW sendiri berkeinginan para perempuan memiliki kualitas diri, kreatif, dan profesional dalam segala bidang dengan tetap menjunjung tinggi kebersamaan, rasa persatuan dan kesatuan serta berpegang pada semangat kekeluargaan dan berorganisasi yang berkualitas.
Dengan adanya kegiatan ini, Dewanti berharap GOW semakin solid dan dapat mendukung pembangunan di Kota Batu.
“Melalui kegiatan ini saya harap dapat tercipta soliditas para aktivis perempuan dalam turut serta membangun Kota Batu yang lebih baik, serta memiliki program-program positif yang bisa membangkitkan semangat dan kebersamaan,” harap Dewanti.
Jambore GOW diwarnai dengan kegiatan Fun Game, diantaranya
lomba Memindahkan gelas dengan sumpit, Menangkap bola dengan keranjang dan Mengisi botol dengan Air.
Ibu Indah Rujito Selaku Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Batu turut hadir langsung dalam kegiatan Fun Game bersama 9 Anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD ) lainnya dan
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Kota Batu yang berhasil meraih Juara 1 dalam lomba
memindahkan gelas pake sumpit.
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) adalah suatu ikatan istri pegawai Kejaksaan, pegawai erempuan Kejaksaan dan tidak terkait dengan organisasi politik manapun, mempunyai maksud dan
tujuan di bidang Kemanusiaan, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pendidikan.
Dalam Jambore GOW yang dilaksanakan Perwosi. Ketua Perwosi Kota Batu Wibi Asri Punjul Santoso sekalian dilaksanakan kegiatan sosialisasi olahraga baru, Petanque, untuk seluruh organisasi wanita di Kota Batu agar diteruskan ke masyarakat.
“Pentaque merupakan olahraga yang dikhususkan untuk wanita dari Perwosi Jawa Timur dan diperkenalkan ke Masyarakat. Nantinya Perwosi bersama KONI Kota Batu akan membina masyarakat yang memiliki bakat di permainan ini,” ungkap Wibi.
Petanque awalnya merupakan permainan tradisional asal Prancis yang merupakan pengembangan dari permainan zaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM. Versi modern dari permainan Petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada 1907 di kota La Ciotat, Provence, di selatan Prancis.
Pe’tanque dimainkan dengan cara melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang diletakkan di depan pemain sebagai sasaran, dan kaki harus berada di lingkaran kecil. Permainan ini biasa dimainkan di rerumputan, pasir, atau permukaan tanah lain.( Eno )