Malang, updatenews99.com – Ja’far Sodiq yang akrab dipanggil Jon Kudusan telah dilantik sebagai ketua DPD BNPM Kota Malang yang dilantik langsung oleh Ahmad Zaini yang akrab disapa Abah Zaini. Abah Zaini adalah pendiri BNPM (Barisan Nasional Pemuda Madura).
Jon, pasca dikukuhkan dan melakukan deklarasi di Gedung DPRD Kota Malang pada Minggu (17/7) lalu, rencananya akan tancap gas melaksanakan program kegiatannya.
Jon Kudusan adalah pemuda aktifis sosial ini juga menjadi ketua PAC PP (pemuda pancasila) Kecamatan Klojen. Dia adalah pemuda supel, murah senyum dan banyak bergaul dari berbagai golongan.
Sehari setelah dilantik sebagai ketua DPD BNPM Kota Malang bersama 9 orang pengurus lainnya akan melaksanakan program kegiatan untuk memperkuat silaturahmi dan merapatkan barisan. Hal tersebut dikemukakan oleh Jon Ketua DPD BNPM Kota Malang sendiri. (25/7/2022)
first step, Jon akan melakukan penguatan internal pengurus dengan konsep silaturahmi ke rumah pengurus sambil melakukan sosialisasi dan kaderisasi secara internal di tingkat Kecamatan, Kelurahan bahkan sampai di tingkat RW, tutur Jon pada awak media yang ditemui di tempat kerjanya.
“Kami akan segera melakukan koordinasi dan konsolidasi dalam penyusunan program kerja, dengan tetap mengedepankan musyawarah mufakat dalam mengambil kebijakan. Serta mengedepankan azaz kekeluargaan untuk kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi,” Kata Jon.
Jon, Pria yang juga aktif di organisasi pergerakan kepemudaan tersebut mengungkapkan, salah satu program yang akan segera dilakukan antara lain adalah pengajian secara bergilir di rumah para pengurus, anggota, dan kader DPD BNPM Kota Malang.
“Dalam waktu singkat, kami akan merencanakan untuk mengadakan pengajian rutin setiap bulan. Tujuan dari kegiatan itu adalah untuk membangun silaturahmi yang lebih inten karena niat baik tidak akan terwujud tanpa adanya silahturahmi,” tegasnya.
Jon mengajak seluruh jajarannya untuk terus menjalin komunikasi dengan baik dengan mengimplementasikan asah, asih, asuh dan meleburkan ego primordialisme berlebihan yang menurutnya sangat sensitif.
“Perbedaan suku, bahasa, agama dan budaya adalah rangkaian warna dari kebhinekaan. Semua itu sama di mata hukum sebagai warga negara Indonesia,” ujarnya.
Jon memang pribadi yang sangat menyenangkan dan peka terhadap lingkungan serta dalam pergaulan sosial, satu contoh, Jon adalah pemuda Madura asli. Ketika temannya berdialog dalam bahasa Madura, Jon justru menjawabnya dalam bahasa jawa karena temanya orang Jawa yang barang tentu tak bisa bahasa Madura. Jon tak ingin temannya tersinggung dengan dialog yang tak dipahami oleh temannya sebagai orang Jawa yang ada di dekatnya.
Jon bersama seluruh pendiri dan jajaran pengurus DPD BNPM kota Malang membangkitkan kembali nilai-nilai nasionalisme seperti di era penjajahan bahwa semangat kedaerahan seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Cilebes dan Jong Jong lainnya termasuk Jong Madura yang pada prinsipnya adalah mengobarkan semangat nasionalisme untuk bangsa Indonesia.
Dan yang lebih mendalam, ormas ini adalah wadah senantiasa mensosialisasikan agar tidak terlalu primordial yang berlebihan karena dalam satu daerah adalah untuk Indonesia.
“DPD BNPM Kota Malang akan menjalin dan bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, organisasi kemasyarakatan dan pemuda, lembaga akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sebagainya.” Kata Jon Ja’far Sodiq (kdr)