Batu malangupdatenews99 – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batu beserta istrinya, didampingi oleh para Kasi dan Kasubag di Kejaksaan Negeri Batu, memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak stunting di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu,Jum’at ( 29/9/2023 ).
Kepala seksi intelegen Kejari Batu Moh. Januar Ferdian SH.MH dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bantuan bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi dan nutrisi bagi pertumbuhan anak-anak.
Kajari Batu Agus Rujito SH.MH dan timnya memberikan paket bantuan yang terdiri dari berbagai jenis makanan bergizi, susu, serta suplemen penting untuk kesehatan anak-anak.
“Kesehatan anak adalah investasi masa depan yang tak ternilai harganya. Kami berkomitmen untuk membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan, terutama yang terdampak stunting, agar anak-anak mendapatkan pertumbuhan yang optimal,” kata Agus Rujito.
Inisiatif dari Kejaksaan Negeri Batu ini memperlihatkan komitmen nyata dalam mengatasi masalah stunting di kota Batu.
Guna mendukung visi Pemerintah Kota Batu untuk menurunkan angka prevalensi stunting hingga 40% di tahun 2024, di bawah standar WHO sebesar 20%, sehingga Kejaksaan Negeri Batu telah mengambil sejumlah langkah proaktif.
Kejari Batu telah menjalin kemitraan kuat dengan pemerintah kota dan lembaga terkait untuk mengidentifikasi daerah-daerah prioritas yang membutuhkan intervensi lebih intensif. Hal ini dilakukan melalui analisis data dan survei lapangan yang menyeluruh.
Selanjutnya, Kejari Batu secara aktif terlibat dalam program edukasi dan advokasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya gizi dan nutrisi yang seimbang dalam mendukung pertumbuhan anak. .
Kejari Batu secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program-program yang telah diimplementasikan, dengan tujuan untuk memastikan bahwa target penurunan prevalensi stunting sesuai dengan visi Pemkot Batu.
Langkah-langkah ini menandakan komitmen Kejaksaan Negeri Batu dalam mendukung program Pemerintah Kota Batu dalam menurunkan angka prevalensi stunting.
Hasil monitoring anak asuh yang diterima oleh Kejaksaan Negeri Batu awal di usia 15 bulan dengan tinggi 70,2 cm dan berat badan 7,1 kg, kini telah menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Saat ini, usia anak menginjak 18 bulan, tinggi anak telah meningkat menjadi 73 cm dengan berat badan mencapai 8,4 kg.
Perubahan yang signifikan ini adalah hasil dari perhatian dan upaya yang luar biasa dari tim Kejaksaan Negeri Batu serta dukungan dari berbagai pihak.
Anak asuh ini telah mendapatkan akses terbaik untuk gizi dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang terdampak stunting.
Semangat dan dedikasi dalam memastikan kesejahteraan anak adalah cerminan dari komitmen Kejaksaan Negeri Batu terhadap masa depan generasi penerus.
Kisah sukses ini adalah bukti bahwa dengan perhatian dan tindakan yang tepat, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa dalam memperbaiki kondisi kesehatan anak-anak. Semoga perkembangan anak asuh ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang dalam mendukung anak-anak yang membutuhkan.( Eno)