Magelang- Malam jelang peringatan Hari Raya Waisak 2567 BE (Buddhis Era) yang jatuh pada hari Minggu, 4 Juni 2023. Suasana depan jalan yang mengitari pagar masuk Candi Borubudur, bagai pasar malam, Sabtu ( 3/5/2023 ).
Hasil pantauan reporter malangupdatenews99.com yang datang langsung ke lokasi menyaksikan bagaimana suasana keramaian peringatan Hari Raya Waisak 2023 benar- benar membawa berkah tersendiri bagi warga sekitar.
Seperti yang dialami bu Sutini pedagang nasi goreng, dagangannya laku keras.
” Biasanya yang pembeli tidak penuh seperti ini, alhamdulillah malam ini bisa bisa antri ” ungkapnya dengam senyum sambil melayani pembeli.
Home stay dan hotel yang ada di jalan Pramudia wardani dan Medang Kamulan yang berdekatan dengan Candi Borubudur sudah Penuh terisi..
Membludaknya masyarakat ke Borubudur diacara Peringatan Hari Raya Waisak berkaitan keluarnya SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 dan kedatangan 32 Biksu Thailand yang menggelar ritual Thudong berjalan kaki menempuh 2.600 kilometer selama 60 hari.
Dilansir dari situs Walubi.or.id penetapan Hari Raya Waisak menggunakan patokan astronomi universal. Hal itu sebagai warisan pendahulu umat Buddha, yaitu dengan menggunakan kalender lunar.
Kalender tersebut berbeda dengan kalender pada umumnya. Sebab, dalam satu tahun kalender lunar hanya 355 hari.
Penggunaan kalender lunar menjadi sesuatu yang khas di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan persatuan dan kesatuan umat Buddha Indonesia.
Pedoman yang dipergunakan dalam penetapan hari raya Tri Suci Waisak dan hari besar Buddha lainnya di Indonesia adalah Purnama-Sidhi berdasarkan perhitungan Astronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan modern.
Perayaan Hari Raya Waisak tahun 2023, akan digelar di dua candi. Tepatnya di di Candi Mendut dan Candi Agung Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam merayakan Hari Raya Waisak 2567 BE, umat Buddha mengangkat tema Waisak 2023 “Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di Dalam Kehidupan Sehari-Hari”.
Tema tersebut menggambarkan persatuan dengan mengangkat sub tema “Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta Perdamaian Dunia”.
Hari Raya Trisuci Waisak sebagai peringatan Waisak untuk mengingat tiga peristiwa suci dalam kehidupan Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencapaian pencerahan sempurna dan kemangkatan Sang Buddha.
Tujuan perayaan hari raya Waisak mempunyai tujuan, memperingati peristiwa penting yang dialami oleh Buddha. Hari raya tersebut dianggap suci dan istimewa. Sebab, mempunyai nilai yang agung dan luhur.
Agenda Waisak Tahun 2023
Agenda Waisak yang akan dilaksanakan oleh Umat Buddha dalam perayaan Waisak 2567 BE Tahun 2023, akan digelar di Candi Mendut dan Candi Agung Borobudur, Magelang.
Di Indonesia sendiri, Waisak akan diwarnai dengan serangkaian prosesi yang puncaknya adalah pelepasan ribuan lampion ke langit.
Cemerlang lampion dengan backdrop Borobudur dan langit malam inilah yang menyimpan daya pikat kuat tidak hanya bagi wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara. Benar, puncak acara besar keagamaan ini bisa disaksikan secara langsung bahkan bagi mereka yang bukan beragama Buddha.
Namun, Waisak di Borobudur tidak terbatas pada acara puncak itu saja sebenarnya. Dua hari sebelumnya, prosesi sudah dimulai dengan pengambilan api dhamma dari sumber api abadi Merapen. Api ini kemudian disakralkan dan disimpan di Candi Mendut.
Sehari sebelum hari puncak, ada prosesi pengambilan air berkah dari Umbul Jumprit. Sama halnya dengan api dhamma, air berkah ini disakralkan dan disimpan di Candi Mendut. Di hari puncak sendiri, acara dimulai dengan kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur dengan membawa api dan air tadi. Setelah itu prosesi dilanjutkan, antara lain, dengan nyanyian himne, doa, renungan, meditasi, pradaksina, dan baru kemudian pelepasan lampion di lapangan Gunadharma.
Mengutip Surat Edaran (SE) Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia tentang Rangkaian Kegiatan Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia 2567 BE / 2023, puncak perayaan Waisak 2023 diselenggarakan di Candi Borobudur pada 4 Juni 2023 dengan Detik-detik Waisak pada pukul 10.41.19 WIB.
Berikut susunan acara lengkapnya:
30-31 Mei 2023, Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Pelataran Taman Lumbini, kompleks Candi Agung Borobudur Zona 2.
2 Juni 2023, Pengambilan Api Alam dari Mrapen Grobogan dan Disakralkan di Candi Mendut.
3 Juni 2023, Pengambilan Air Berkah dari Umbul Jumprit dan Disakralkan di Candi Mendut.
4 Juni 2023, Prosesi dan Detik-detik Waisak: Jam 05.30-06.30 WIB, Persiapan Prosesi.
Jam 06.30-08.30 WIB, Prosesi dari Candi Mendut Menuju Candi Borobudur.
Jam 08.30-08.45 WIB, Penyalaan lilin dan dupa oleh Bhikkhu Sangha, Ketua Umum WALUBI & PERMABUDHI, Dirjen Bimas Buddha & Jajarannya, Pimpinan Majelis, serta DPD Walubi Jawa Tengah.
Jam 08.45-08.55 WIB, Sambutan Ketua Umum DPP WALUBI, Ibu Dra. S. Hartati Murdaya.
Jam 08.55-09.05 WIB, Sambutan Ketua Umum Permabudhi, Bapak Prof. Dr. Philip K. Wijaya.
Jam 09.05-09.15 WIB, Sambutan Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Bapak Drs. Supriyadi M. Pd.
Jam 09.15-10.15 WIB, Doa oleh Masing-Masing Majelis; Mahayana, Theravada, Tantrayana, Tridharma, Maitreya, dan PBDNSI.
Jam 10.15-10.25 WIB, Renungan Waisak oleh Y. M. Dr. (H. C.) Maha Bhiksu Dutavira Mahasthavira.
Jam 10.25-10.35 WIB, Tuntunan Meditasi Menyambut Detik-detik Waisak oleh Bhante Wongsin Labhiko Mahathera (pada saat meditasi diharapkan suasana hening, HP dan mic dimatikan).
Jam 10.35 WIB, Meditasi Menjelang Detik-detik Waisak.
Jam 10.41.19 WIB, Detik-detik Waisak 2567 BE 2023 (ditandai dengan pemukulan gong 3x dan pemercikan air suci, membacakan paritta Jayanto, umat bersikap Anjali).
Jam 10.50 WIB, Meditasi Selesai (ditandai dengan pemukulan gong 1x)
Jam 10.50-11.26 WIB, Pesan Waisak oleh Guru Vajradhara H. H. Chamgon Kenting Taisitupa Rinphoce ke-12 secara virtual.
Jam 11.26-13.00 WIB, Pradaksina (semua umat berkumpul di Altar Utama Candi Borobudur).
Jam 13.00-16.30 WIB, Istirahat (Umat kembali ke tenda masing-masing. Majelis melaksanakan ritual masing-masing Majelis di Taman Lumbini).
Jadwal Festival Lampion Waisak 2023 Masih dikutip dari SE yang sama, Festival Lampion Waisak 2023 akan dilaksanakan pada Minggu, 4 Juni 2023.
Berikut jadwal dan susunan acara lengkap Festival Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur.
4 Juni 2023, Pelepasan Lampion di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur
Jam 16.30-17.30 WIB, Pembukaan Pintu Masuk Peserta Memasuki Lokasi Festival Lampion di Marga Utama.
Jam 17.15-17.30 WIB, Gamelan Karawitan.
Jam 17.30-17.35 WIB, Pembukaan oleh MC.
Jam 17.35-17.45 WIB, Demonstrasi Tata Cara Penerbangan Lampion oleh Bhikkhu yang Bertugas.
Jam 17.45-17.50 WIB, Bhikkhu Sangha Memasuki Podium.
Jam 17.50-17.55 WIB, Pembacaan Paritta Dipimpin oleh Ketua Bhikkhu Sangha.
Jam 17.55-18.15 WIB, Meditasi dipimpin oleh Yang Mulia Bhante Daniel.
Jam 18.15-18.17 WIB, Ketua Sangha Menyalakan Lilin Utama dengan Api Abadi dari Merapen yang Telah Disakralkan, Diikuti oleh Tamu VVIP, VIP dan Seluruh Peserta.
Jam 18.17-18.30 WIB, Meditasi Metta Bhavana Dilanjutkan Pesan Waisak.
Jam 18.30-18.45 WIB, Paritta Pemberkahan.
Jam 19.00 WIB, Ibu Ketua Umum Walubi, Tamu VVIP dan Rombongan Memasuki Lokasi.
Jam 19.00-19.05 WIB, Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Jam 19.05-19.10 WIB, Menyalakan Obor Utama oleh Tamu VVIP:
Ketua Umum Walubi Ibu Dra. S. Hartati Murdaya.
Menteri BUMN RI Bapak (H. C.) H. Erick Thohir, B.A., M.B.A.
Menteri Kemenparekraf RI, Bapak Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.
Wakil Menteri Agama RI, Bapak Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.SI.
Gubernur Jawa Tengah, Bapak H. Ganjar Pranowo, SH., M.I.P.
Dirjen Bimas Buddha, Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd.
Komandan Lanud Adisucipto, Bapak Marsma TNI Dedy Susanto, SE.
Tamu Undangan VVIP & Para Pimpinan Majelis
14. Jam 19.10-19.30 WIB,
Kata Sambutan oleh:
Ketua Umum Walubi, Ibu Dra. S. Hartati Murdaya.
Gubernur Jawa Tengah, Bapak H. Ganjar Pranowo, SH, M.I.P.
Menteri BUMN RI, Bapak (H.C.) H. Erick Thohir, B.A., M.B.A.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bapak Dr. H. Salahuddin Uno, B.B.A, M.B.A.
15. Jam 19.30 WIB, Pelepasan Lampion.
16. Foto Bersama.
17. Acara Selesai. ( Buang Supeno )