Batu malangupdatenews99- Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Batu mengelar kejuaraan terbuka biliar bertajuk “Home Tournament Arisan Ramadham”, berlangsung di lapangan Biliar GS Art2, Jalan Suropati 30 – timur TMP, Batu, Minggu siang ( 03/3/2024).
Ketua POBSI Batu, Ghaib Sampurna, menjelaskan kejuaraan ini diselenggarakan sebagai tahap seleksi untuk menentukan atlet yang akan mewakili kota Batu dalam Porprov Jatim 2025.
Selain itu, event ini juga menjadi platform uji tanding antara pemain senior dan junior dalam dunia biliar.
Kejuaraan ini mengadopsi format Nine Ball terbuka single elimination, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp.20 ribu untuk memungkinkan partisipasi dari semua kelompok usia.
Ghaib menekankan peserta dapat mendaftar dengan dua nama dan diberlakukan handicaps sesuai dengan ketentuan Panitia.
“Pakaian rapi dengan kode C menjadi ketentuan dalam kejuaraan ini,” ungkap Ghaib, menyoroti pentingnya penampilan yang tertata dengan baik bagi peserta.
Ghaib menyebutkan kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebuah panggung di mana para atlet diuji, dipilih, dan dibentuk menjadi yang terbaik. Selain menjadi pertunjukan keahlian olahraga, kejuaraan ini berperan sebagai seleksi ketat untuk memastikan representasi yang optimal dari kota Batu dalam kompetisi tingkat provinsi pada tahun 2025.
” Kejuaraan biliar di Kota Batu menjadi suatu momen penting bagi para peminat biliar untuk mengukur dan meningkatkan kualitas keterampilan mereka sebagai atlet. Partisipasi aktif dalam kejuaraan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk bersaing secara kompetitif, tetapi juga sebagai persiapan yang signifikan menuju Porprov Jatim 2025 ” tandasnya.
Dengan menghadiri kejuaraan ini, atlet biliar dapat menunjukkan dedikasi mereka terhadap olahraga ini dan sekaligus mengevaluasi kemampuan mereka melawan pesaing terbaik dari Kota Batu.
Selain itu, kejuaraan menjadi platform yang ideal untuk membangun solidaritas dan semangat komunitas di antara para peminat biliar.
Melalui peningkatan kualitas atlet biliar di Kota Batu, harapannya adalah mereka akan menjadi duta yang mampu bersaing secara kompetitif di tingkat regional pada Porprov Jatim 2025.
Kejuaraan ini tidak hanya tentang kemenangan pribadi, tetapi juga tentang mengukuhkan posisi Kota Batu sebagai pusat bakat dan keunggulan dalam olahraga biliar di Jawa Timur.( Eno )