Kelurahan Temas: Pelopor Kebersihan Lingkungan dan Penerima Trophy “Danumaya” 2024

Kelurahan Temas: Pelopor Kebersihan Lingkungan dan Penerima Trophy “Danumaya” 2024

Batu malangupdatenews99- Di tengah gemuruh kota Batu yang berkembang pesat, ada sebuah kelurahan yang menjadi teladan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kelurahan Temas, yang terletak di kecamatan Kota Batu, baru-baru ini meraih prestasi luar biasa dengan meraih lambang supremasi dalam kebersihan lingkungan, Trophy “Danumaya” 2024. Penghargaan ini menjadikan mereka sebagai pelopor dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di tahun tersebut.

Kepala Kelurahan Temas, Adi Santoso, dengan bangga menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang luar biasa dari warga Temas. Ia menyebutkan bahwa kesuksesan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang kuat antara warga dan pemerintah kelurahan.

“Terima kasih kepada warga Temas, para ketua RT dan RW yang secara bergotong royong menciptakan lingkungan bersih. Terutama, kesadaran dalam memilah sampah dari rumah telah menjadi landasan utama dalam meraih prestasi ini,” ujar Adi.

Penghargaan ini bukanlah hasil dari usaha singkat, melainkan sebuah perjalanan panjang yang melibatkan komitmen dan kerja keras dari seluruh komunitas Temas. Penilaian untuk penghargaan ini dilakukan sepanjang tahun 2023, yang menandakan pencapaian ini adalah hasil dari upaya berkelanjutan dan konsisten dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Lurah Temas dengan penuh semangat menceritakan serangkaian kegiatan yang telah dilakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat di Kelurahan Temas. Salah satu kegiatan utama yang diadakan secara rutin adalah event tahunan peringatan Hari Air Sedunia. Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air sebagai sumber kehidupan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga kebersihan sungai dan saluran air di sekitar kelurahan.

Melalui moment tersebut dilakukan perbaikan kondisi sungai dan saluran air, kerja bakti rutin untuk membersihkan sampah yang mengotori lingkungan. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, kerja bakti ini tidak hanya menjadi momentum untuk membersihkan lingkungan fisik, tetapi juga untuk memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“ Dengan rutin kita memperingatan hari air sedunia, semua pihak akhirnya terlibat membersihkan lingkungan dari sampah, air Sungai menjadi bersih dan lancer. Awalnya banyak kiriman sampah dari atas Sungai ada sampah Kasur, pempres dan lainnya. Dengan kerja bhakti ini sungai lancar dan bersih sehingga populasi ikan endemik Sungai Brantas akan berkembang dengan baik “ ungkap Adi Santoso.

Tak hanya itu, kelurahan Temas juga menjalin kerja sama yang erat dengan komunitas Sambers Pungli (Sapu Bersih Sampah Nyeplung Kali). Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah yang seringkali menjadi sumber pencemaran lingkungan. Melalui kegiatan-kegiatan bersama, seperti penyuluhan dan aksi pembersihan, kelurahan Temas dan komunitas Sambers Pungli berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan terbebas dari sampah.

Komitmen bersama antara pemerintah kelurahan, masyarakat, dan berbagai pihak terlibat telah membawa perubahan positif dalam kondisi lingkungan di Kelurahan Temas. Dengan terus menjaga semangat kolaborasi dan kerja keras, mereka berharap dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain dan mendorong perubahan positif yang lebih luas dalam upaya perlindungan lingkungan hidup.

Kampung Proklim diwilayah RW 6 dan RW 8

Kampung Proklim merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Dengan menggandeng warga di RW 6 dan RW 8, Adi Santoso membangun kampung yang berfokus pada praktik-praktik ramah lingkungan dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Di Kampung Proklim, warga diajak untuk melakukan berbagai kegiatan yang mendukung perlindungan lingkungan, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, penghematan energi, dan upaya-upaya lainnya yang dapat mengurangi jejak karbon. Melalui program-program edukasi, pelatihan, dan kampanye, Adi Santoso berhasil menggerakkan partisipasi aktif dari warga, membangun kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Keberhasilan Adi Santoso dalam menciptakan Kampung Proklim tidak hanya mencerminkan kemampuannya dalam merangkul dan memimpin masyarakat, tetapi juga sebagai contoh inspiratif bagi pemimpin lainnya dalam upaya membangun komunitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan semangat dan komitmen yang dimilikinya, Adi Santoso telah membawa Kelurahan Temas menuju arah yang lebih baik, di mana keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama.

Dusun Mbesul Binaan MenParekraf

Diraihnya Trophy Danumaya merupakan hasil dari upaya yang komprehensif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan membangun kesadaran akan pentingnya perlindungan alam. Namun, prestasi tersebut tidak hanya berhenti di situ. Didukung oleh keberhasilan dalam meraih Trophy Danumaya, Kelurahan Temas berhasil mewujudkan kampung ekologi berbasis ecotourism di dusun Mbesul.

Dusun Mbesul, yang telah diubah menjadi kampung ekologi, menjadi bukti nyata dari komitmen Kelurahan Temas dalam menjaga kelestarian alam sambil mengembangkan potensi wisata yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan keindahan alam dan kekayaan sumber daya lokal, kampung ekologi ini menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang peduli terhadap lingkungan.

Keberhasilan ini tidak hanya dilihat oleh tingkat lokal, tetapi juga mendapat perhatian dari tingkat nasional. Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, memberikan penghargaan atas prestasi Kelurahan Temas dalam mengembangkan kampung ekologi di dusun Mbesul. Bahkan, kampung tersebut dijadikan sebagai salah satu binaan dalam program kampung ekologi nasional, mengukuhkan statusnya sebagai contoh yang patut diikuti oleh kawasan lain di Indonesia.

Penghargaan dan binaan ini menjadi pendorong bagi Kelurahan Temas untuk terus berinovasi dan meningkatkan upaya-upaya dalam memelihara kebersihan lingkungan serta pengembangan ekoturisme yang berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan para pelaku industri pariwisata, Kelurahan Temas berharap dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sambil meraih manfaat ekonomi yang berkelanjutan.

Trophy Danumaya Sumber Inspirasi dan Semangat

Keberhasilan Kelurahan Temas dalam meraih Trophy “Danumaya” 2024 menjadi inspirasi bagi kelurahan-kelurahan lain di Kota Batu dan di seluruh Indonesia. Mereka membuktikan bahwa dengan kesadaran, kerjasama, dan komitmen yang kuat, dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari bagi generasi mendatang. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga Temas, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam perjalanan menuju keberlanjutan lingkungan hidup yang lebih baik.

Anugerah Danumaya sebagai lambang tertinggi dalam pengelolaan lingkungan merupakan prestasi yang sangat berarti bagi Kelurahan Temas. Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi seluruh warga dan perangkat desa.

Bagi warga Kelurahan Temas, penerimaan Anugerah Danumaya menjadi bukti nyata bahwa upaya mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan telah diakui dan dihargai secara luas. Ini memberikan dorongan moral yang besar bagi mereka untuk terus berkomitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta menjadi motivasi untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melindungi alam.

Sementara itu, bagi perangkat desa, Anugerah Danumaya menjadi bukti keberhasilan dari strategi dan kebijakan yang telah diterapkan dalam pengelolaan lingkungan. Ini menguatkan keyakinan mereka bahwa langkah-langkah yang telah diambil telah tepat dan efektif, serta memberikan semangat baru untuk terus meningkatkan kinerja dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dengan adanya penghargaan ini, Kelurahan Temas memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk terus menjadi teladan dalam pengelolaan lingkungan bagi desa-desa lainnya. Mereka harus memastikan bahwa prestasi ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi justru menjadi titik awal untuk terus berinovasi dan berusaha mencapai standar yang lebih tinggi dalam perlindungan lingkungan.

Oleh karena itu, Anugerah Danumaya bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam perjalanan Kelurahan Temas menuju keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat dan komitmen yang terus berkobar, mereka akan terus bergerak maju untuk menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. ( Buang Supeno )