Malangupdatenews99- Lomba panjat pohon pisang gapai uang dalam plastik kembali diselenggarakan di RT05 RW.12 desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, Minggu ( 13/8/2023 ).
Ketua Panitia penyelenggara lomba RT.05 Tito Kurniawan menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk mensyukuri Ke-78 Tahun peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
” kegiatan tahunan ini, kita laksanakan sebagai bentuk kegembiraan dalam merayakan peringatan kemerdekaan RI Ke-78 di tingkat RT.05 RW 12, dengan menggelar berbagai kegiatan antar warga “Jelas Tito Kurniawan bersemangat.
Disebutkan, kegiatan lomba dilaksanakan dalam beberapa katagori seperti kelompok anak meliputi lomba air spon botol, memukul kantung plastik air dengan mata tertutup, Panjat batang pisang gapai uang, sedang ibu – ibu lomba pindah karet, balon baris dan gerak lawan kata. Sementara peserta bapak- bapak meliputi lomba tenis meja dan bola volly plastik.
Lomba yang menyedot perhatian seluruh warga yakni panjat batang pohon pisang yang diikuti anak-anak.
Peserta lomba masuk kolam yang terbuat dari terpal secara bergantian salah satu peserta diangkat anggotanya memanjat batang pisang untuk bisa menggapai dan menarik uang yang bergelantungan.
Dalam lomba panjat batang pisang ( gedebok -red ) terdapat makna sebuah perjuangan yang panjang ketika akhirnya mendapatkan kemerdekaan. Hal itu ditandai dengan tingginya batang pisang untuk ukuran anak- anak. Selain itu, hal yang membuat lebih susah dipanjat karena batang pisang licin dan posisi peserta berendam dalam kolam terpal.
Dalam panjat batang pisang ini membutuhkan energi, strategi, dan kekompakan para pesertanya. Meskipun sulit, tetapi banyak anak yang mengikuti perlombaan yang satu ini. Karena banyak hadiah yang menarik serta untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Makna lainnya dalam lomba batang pisang, setiap langkah manusia selalu melewati banyak rintangan setiap harinya. Begitu pula untuk merebut kemerdekaan, banyak rintangan yang harus dilewati. Dalam lomba ini, rintangan dilambangkan dengan batang pisang yang licin, selain itu juga ada anak- anak yang berebut naik dan menjatuhkan peserta lainnya.
Makna selanjunya, bersama untuk mencapai tujuan. Karena pohon/tiang yang tinggi, maka tidak mungkin dapat dipanjat oleh satu orang saja tanpa bantuan pihak lainnya.
Panjat batang pisang membutuhkan kerja sama untuk dapat mencapai puncak. Peserta harus menghilangkan sifat egois untuk dapat mencapai hadiah yang terdapat di puncak.
Begitu pula dengan kemerdekaan, banyak raja-raja di Indonesia yang merelakan kekuasaannya demi terbentuk negara kesatuan. Bahkan raja-raja tersebut membantu Presiden dengan menghibahkan sebagian kekayaan kerajaan mereka. Seperti kesultanan Yogyakarta yang menghibahkan banyak emasnya demi terselenggaranya negara RI saat itu.
Makna terakhir dari panjat batang pisang merupakan hasil dari perjuangan
Ketika sudah sampai di puncak, peserta dapat mengambil hadiah yang ia inginkan. Hal ini sebagai imbalan dari kerja keras serta kerja sama yang mereka jalani.
Hadiah nantinya akan dibagikan ke tim yang berhasil. Sebuah perjuangan memang berat di awal, namun bahagia di akhir.
Itulah 4 makna di balik permainan panjat batang pisang yang biasa diadakan memperingati 17 Agustus di RT.05 RW 12 Desa Ngijo Karangploso Kabupaten Malang.
Banyak pelajaran yang ternyata didapat selain mengutamakan hadiahnya.
” makna lainnya dalam penyelenggaraan kegiatan lomba yakni kita dapat berkumpul dan silahturohmi antar warga dalam satu RT dengan merayakan Hari kemerdekaan RI ke 78 ” pungkas Tito Kurniawan. ( Eno )