Batu malangupdatenews99,- Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu, meraih predikat kepesertaan Informal tertinggi di Jawa Timur.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu Yeni Aristasari mengungkapkan keberhasilan menggaet kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan berkat kerja keras dan kerja iqlas seluruh staf dan kerjasama dengan semua pihak termasuk Pemerintah Kota Batu.
Disebutkan, jumlah kepesertaan dari sektor informal 14 ribu lebih peserta atau 35,38 % ( 2022)) dari target 39.699 pekerja informal. Jadi ada yang belum bergabung sebanyak 25.652 pekerja.
” Alhamdulillah kami meraih prestasi tertinggi di Jawa Timur dalam menggaet kepesertaan di sektor informal, 14 ribu atau 35, 38 % tahun 2022 ” Jelas Yeni usai acara Ngobras dengan wartawan di Di Musuem Musik Dunia ( Jatimpark3 ), Selasa (28/2/2023).
Yeni menyebutkan besarnya kepesertaan sektor informal, berkat dukungan Pemkot Batu yang mengeluarkan surat keputusan Walikota Batu.
” Adanya surat keputusan Walikota Batu yang mengharuskan sektor informal masuk BPJS Ketenagakerjaan, ikut kontribusi kenaikan prosentase kepesertaan kami ” lanjutnya.
Dampaknya, semua pedagang yang ada di Alun-alun kota Batu tercover semuanya, sedangkan pedagang relokasi pasar sebagian ikut. Demikian pula pekerja miskin data dari Dinsos Batu, 6.600 orang masuk semua. Ketua RT dan RW di 19 desa dan 5 kelurahan di Batu tercover.
Kepala BPJS TK Kota Batu mengatakan selain sektor informal kepesertaan BPJS TK juga mengaet sektor formal artinya yang memiliki upah tetap. Jumlah sektor Formal yang ikut sebanyak 20.000 pekerja ( 2022 ) dari target 41.865 pekerja. Jadi yang belum tergarab sebanyak 48,60 %.
” Di Sektor Formal baru tergarab baru 20 ribu pekerja dari 31.865 pekerja yang ada ” paparnya.
Yeni mengungkapkan dalam tahun 2022, pihaknya telah mengeluarkan dana untuk klaim Rp.51 Miliar dengan kasus sebanyak 3.986 kasus.
Kasus sebanyak itu dibagi dalam klaim Jaminan Hari Tua( JHT) sebanyak 3.101 kasus dengan nilai Rp.47,1 M. Sedangkan Jaminan Kematian 115 kasus dengan nilai Rp.2,8 M serta Program Beasiswa Rp.1,2 M atau 77 Kasus.
” Klaim yang terbesar di Batu dari kepesertaan Informal untuk pedagang Pasar dengan nilai Rp.400 Juta dengan iuran cuma Rp.16.800 untuk klaim kematian dan bea siswa ” pungkas Yeni. ( Eno )