Batu malangupdatenews99 – Ketua Assosiasi Petinggi dan Lurah ( Apel ) Kota Batu Wiweko menegaskan pelaksanaan Karnaval dalam kaitannya dengan acara selamatan bersih desa terus jalan, namun perlu diperhatikan waktu pelaksanaannya harus ada pembatasan tidak boleh semalam suntuk.
” Karnaval dalam kaitan bersih desa yang dilaksanakan dalam peringatan selamatan desa, tetap ada dan berjalan karena merupakan kegiatan yang dilakukan masyarakat, namun yang diatur waktunya jangan sampai semalam suntuk karena tidak effektif dan mengganggu masyarakat ” ungkap Ketua Apel Wiweko dalam menanggapi himbauan PJ.Walikota untuk membatasi waktu kegiatan, Kamis ( 20/7/2023 ).
Disebutkan, karnaval merupakan wujud kegembiraan warga desa dalam memperingati hari jadinya. Selama ini karnaval selain menampilkan atraksi kesenian yang diiringi dengan musik yang menggunakan sound system yang menggelegar dengan kekuatan ribuan Watt. Apalagi dilaksanakan mulai pagi hingga larut malam.
Kedepannya karnaval tidak perlu lagi menggunakan sound system yang berkuatan ribuan Watt secukupnya saja dan batas penyelenggaran maksimal pukul 21.00.wib.
” Penggunaan sound yang besar sekarang tidak perlu lagi, secukupnya saja. Mengingat kota Batu kota wisata. Apalagi jika karnaval yang diiringi sound system sampai dini hari jelas mengganggu masyarakat lainnya. Saya sudah koordinasi dengan para kades dan lurah untuk menggunakan sound system sewajarnya dan pelaksanaan mulai pagi hingga maksimal pukul 21.00 wib itu sudah cukup” jelas Wiweko.
Ketua Apel mengharapkan karnaval bersih desa bisa menampilkan budaya lokal sehingga dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke desa.
” Diupayakan karnaval menampilkan budaya lokal sehingga mewarnai dan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke desanya ” lanjut ketua Apel yang ditemui di dapur desa.
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai meluarkan himbauan kepada kepala Desa dan kelurahan se – Batu dengan menekankan agar penyelenggaraan acara bersih desa atau pawai karnaval khususnya yang menampilkan sound system bisa mempertimbangkan waktu pelaksanaan.
Hal itu disampaikan Aries setelah mendapatkan pengaduan dari masyarakat tentang karnaval yang digelar hingga larut malam bahkan pagi hari. Ada beberapa pihak menilai hal itu sangatlah menganggu. Terlebih sound system yang dibunyikan cukup kencang bahkan bisa saja membuat telinga sakit.
“Saya tidak melarang kegiatan masyarakat seperti karnaval namun sifatnya lebih humanis dan tidak menganggu aktifitas masyarakat, khususnya yang digelar sampai tengah malam,” jelas Aries Selasa(18/ 7/2023) lalu.
Ditekankan pelaksanaan Karnaval ada batasan-batasan waktu dalam kegiatannya, tidak boleh sampai larut malam.
” Kota Batu merupakan kota wisata, maka semua pihak harus saling menghargai antar sesama demi terciptanya lingkungan yang tertib, aman, dan nyaman” Pungkas Aries.( Eno )