Ketua TP PKK Jawa Timur : Kunci Keberhasilan Kegiatan PKK Bagaimana Keharmonisan Keluarga Diciptakan

Ketua TP PKK Jawa Timur : Kunci Keberhasilan Kegiatan PKK Bagaimana Keharmonisan Keluarga Diciptakan

 

Batu malangupdatenews99– Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawatimur sekaligus ketua Dewan Kerajinan Nasional daerah ( Dekranasda ) Jawa Timur Arumi Bachin Emil Dardak SE melantik Dr. Dwi Mardiana Susilowati Aries Agung Paewei sebagai ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Plt Ketua Dekranasda Kota Batu, di Graha Pancasila Pemkot Batu, Kamis ( 26/1/2023 ).

Pelantikan Dwi Mardiana Susilowati Aries Agung Paewei, istri PJ Walikota Batu menggantikan Ny. Wibi Asri Punjul Santoso ( Istri mantan wakil Walikota Batu ).

Dalam sambutannya, Arumi, sapaan akrab Ketua TP PKK dan Dekranasda Provinsi Jatim ini menyebutkan meraih prestasi penting namun jangan sampai lengah bahwa tantangan dan hambatan selalu datang.

“Oleh karena itu kita harus selalu adaptasi terhadap segala perubahan, tren yang ada serta apa yang terjadi di sekeliling kita. Apalagi kota Batu posisinya sangat strategis terutama terkait pariwisata,” katanya.

Selain beradaptasi, Arumi juga mengingatkan pentingnya kesiapan sebelum berbagai kemajuan pembangunan dilakukan. Kota Batu memang anugrah Tuhan karena memiliki panorama alam yang sangat indah, sehingga mempunyai daya tarik wisatawan luar biasa. Oleh karena itu bagaimana memanfaatkan peluang itu sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagaimana membina UMKM sebagai potensi ekonomi masyarakat yang diandalkan di daerah.

Arumi menekankan selalu dijaga agar tidak kemasukan “ Oknum “ yang sengaja merusak citra UMKM Kota Batu dengan pola menghancurkan harga.

“ Hancurnya perekonomian rakyat melalui pengembangan UMKM, harus dijaga adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja merusak nama dan harga produk UMKM “ paparnya.

“ Yang harus kita lakukan salah satunya dengan membina UMKM. Karena dengan program unggulan yang disusun pokja masing-maisng nantinya banyak pihak yang melirik potensi kota Batu. Jadi masyarakat lokal harus dapat peran. Jangan sampai yang mengambil peranan tersebut adalah orang luar, dan masyarakat lokal hanya jadi penonton. ” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arumi juga meminta Ketua TP PKK kota Batu yang baru dilantik, untuk fokus terhadap masalah penanggulangan stunting, kendati kota Batu sudah masuk zona hijau dengan prevalensi stunting 14 %.

“ saya mengapresiasi terhadap kota Batu yang masuk zona hijau dengan prevalensi stunting 14 %, padahal jawa timur saat ini 23,5 % sementara target Jatim mencapai prevalensi Stunting 14 % di tahun 2024 nanti “ papar istri wakil Gubernur Emil Dardak ini.

Selain itu, pesannya kepada Ketua Dekranasda kota Batu terus berkaloborasi memberikan informasi dan bekerja keras dalam memajukan kotanya.

Menurutnya, ada aspek yang harus diperhatikan dalam meningkatkan industri kerajinan, yakni kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan pembekalan-pembekalan baik pengrajinnya maupun UMKM-nya. Melalui pembekalan akan timbul warna baru pada Kota Batu yang menuju perubahan. Hal-hal seperti ini perlu disinergikan dan diharapkan dekranasda bisa turun memberikan pembinaan dan peremajaan kepada pengrajin.

Sementara itu PJ walikota Batu Areis Agung Paewei mengungkapkan kendati amanah yang diberikan Mendagri hanya setahun, namun pihaknya akan berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat Batu, untuk mengangkat UMKM dan memberantas stunting.

“ Kami akan berupaya keras meningkatkan kerjasama baik dengan TP PKK, Forkompimda, tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya untuk membangun perekonomian melalui UMKM dan memberantas Stunting “ Pungkas Areis. ( Eno )