Batu malangupdatenews99- Sejumlah atlit Paralayang peraih Medali emas dan juara umum untuk Kota Batu dalam Porprov Jatim Tahun 2022, kini mereka hengkang.
Ketua Umum KONI Batu Sentot Ari wahyudi mengakui hengkangnya atlit Paralayang karena ikut Puslatda untuk Persiapan PON.
” Jadi mereka tidak ikut membela kota Batu lagi dalam Porprov Jatim 2023, praktis harapan Kota Batu mendulang emas dan juara umum dari Cabor Paralayang pesimis. Tapi kami akan optimalkan dari Cabor lainnya ” Ungkap Sentot usai rapat khusus evaluasi Persiapan Porprov di gesung KONI Batu, Sabtu(24/6/2023)
Oleh karena itu KONI Batu berupaya keras penuhi target minimal sama dengan pencapaian dalam Porprov tahun 2022 dalam raih medali yaitu 11 Emas, 20 Perak dan 11 Perunggu.
” Kami berupaya keras minimal sama dengan tahun lalu dalam capaian medali dalam Porprov Jatim yaitu 11 Emas, 20 Perak dan 11 Perunggu bila memungkin bisa lebih ” tegas Sentot.
Disebutkan, optimalisasi Pemusatan latihan (Puslat) terus dikebut. 33 Cabang Olahraga ( Cabor ) sudah melakukan Puslat ring satu mulai pertengahan Februari 2023 sampai jelang akhir bulan Agustus 2023.
” Puslat untuk Drum band dilaksanakan 25 Juni sampai 30 Agustus 2023 mengingat Porprov Drumband dilaksanakan lebih awal ” lanjutnya.
Porprov Jatim tahun 2023 direncanakan dilaksanakan tanggal 9 – 16 September 2023 di 3 lokasi yaitu Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang.
Puslat Porprov Kota Batu dilaksanakan di lokasi 33 Cabor masing-masing seperti cabor tarung drajad di Junrejo, Biliar di GS Biliar Surapati dan Futsal di Gedung Gajahmada.
Sentot menjelaskan target meraih emas di Porprov Jatim 2023 dibebankan pada cabor antara lain di Wushu, Gulat, ISSI dan Tarung Derajad.
” target pendulang medali emas, kini diupayakan ke cabor antara Wushu, Gulat, ISSI dan Tarung Derajad dan lainnya ” tandasnya.
Sehingga forum evaluasi puslat yang setiap bulan 2 kali dilaksanakan KONI ini, demi mengetahui sejauh mana perkembangan atau progres Cabor. Jika ada kendala dengan cepat dapat ditanggulangi. ( Eno )