KRIS DAYANTI BERSAMA KEMENTRIAN KESEHATAN RI, SOSIALISASI GERMAS MELALUI VAKSINASI COVID-19

KRIS DAYANTI BERSAMA KEMENTRIAN KESEHATAN RI, SOSIALISASI GERMAS MELALUI VAKSINASI COVID-19

 

MALANG UPDATE NEWS99, – Kota Malang, KD (Kris Dayanti) anggota DPR-RI Komisi IX membuka acara sosialisasi GERMAS (gerakan masyarakat sehat) melalui Vaksinasi Covid-19 dan Pencegahan (PTM) penyakit tidak memular didampingi Widayati Sutiaji ketua TP PKK Kota Malang.

Kegiatan ini dilaksankan oleh Dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Dinkes Kota Malang dari program Kementrian Kesehatan RI, di Balai RW 09 Kelurahan Pandan Wangi, Kecamatan Blimbing, tepat pukul 9.30 WIB. Selasa, (29/11/2022)

Antusiasme masyarakat Kecamatan Blimbing mengikuti acara sosialisasi Kesehatan oleh Kris Dayanti (KD) anggota Komisi IX DPR RI bersama Kementrian Kesehatan RI, sambutan masyarakat luar biasa itu ditambah antre berfoto bersama KD.

Whatever, sambutan Krisdayanti, terkait pentingnya hidup sehat juga memastikan sejauhmana seluruh masyarakat Kecamatan Blimbing yang sudah melakukan Vaksin Booster 4 sampai sekarang ini. Suaranya secantik orangnya. Menyakinkan masyarakat pentingnya vaksin hingga booster 4 untuk kesehatan diri sendiri dan keluarga.

Gayung bersambut, Widayati Sutiaji, the Malang Mayor’s Mother, menyampaikan sambutannya memang pentingnya menjaga kesehatan tetapi juga tak kalah pentingnya terkait cara dan gaya hidup sehat dengan lingkungan sehat dan makanan sehat walaupun sesederhana mungkin yang sudah diterapkan di program TP PKK Kota Malang.

Dalam sambutannya, dia menyampaikan beberapa keberhasilan program TP PKK Kota Malang yang saat ini sedang berjalan terus dalam pengawasannya adalah Urban Farming.

Program unggulan yang dipaparkan di sela-sela sosialisasi terkait meningkatnya PTM (penyakit tidak menular) di Kota Malang adalah Urban Farming, Gerbudbute, dan Sam Gepunbasa menjadi inovasi yang telah sukses dilaksanakan dengan menggandeng perbankan dan pihak swasta.

“Dengan program itu, bahwa Kita tidak lagi mengganggu APBD, kita terus memgupayakan meningkatkan kerja sama dengan pihak-pihak Bank dan pelaku usaha lain serta stake holder terkait agar program ini terus berjalan,” terang Widayati Sutiaji dengan kas manis senyumnya.

Next, setelah Kris Dayanti membuka acara tanpa meninggalkan barang satu lagu pun, Ah! ditinggal tanpa mendengarkan suara emasnya tidaklah lengkap acara sosialisasi itu karena harus menghadiri acara di tempat lain.

Evie Dwi Effendy, dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur juga menyapa warga Kecamatan Blimbing dan memberi pesan terkait bahaya Covid-19. Covid-19 boleh reda tetapi menjaga kesehatan tak boleh mandek, kesehatan harus tetap kita jaga untuk diri sendiri dan keluarga.

Dr. M. Samroni Dinkes Kota Malang dan juga anggota pemgurus PMI Kota Malang, serta Ketua pengurus paguyupan Dokter Gigi Malang Raya, juga menyampaikan pesan bahwa adanya peningkatan anggaran BPJS untuk penanganan PTM termasuk di Kota Malang.

PTM (penyakit tidak menular) justru saat ini menjadi perhatian khusus bagi Pemkot Kota Malang karena terjadi lonjakan penyebab kematian.

PTM disebabkan oleh perubahan gaya hidup masyarakat yang terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi), sejak tahun 2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi penyebab kematian.

Apapun itu, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terjadinya peningkatan anggaran banyak terserap untuk membiayai penyakit katastropik, yaitu: PJK, Gagal Ginjal Kronik, Kanker, dan Stroke. Selain itu, pelayanan kesehatan peserta JKN juga didominasi pada pembiayaan kesehatan di tingkat lanjutan dibandingkan di tingkat dasar.

Bagaimanapun juga, bahwa fakta ini perlu ditindaklanjuti karena berpotensi menjadi beban yang luar biasa terhadap keuangan negara atau APBN.

Meningkatnya PTM dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia, bahkan kualitas generasi bangsa. Hal ini berdampak pula pada besarnya beban pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang besar. Pada akhirnya, kesehatan akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi.

“Ayolah mulai hari ini kita harus menjadi kesehatan, mulai dari kesehatan gigi dan seluruh kesehatan tubuh kita dan rajinlah memeriksakan kesehatan kita di Puskesmas terdekat atau klinik kesehatan,” tutupnya. (k.red)