MALANG, UPDATE NEWS99, – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, SE. MM., memberikan materi wawasan kebangsaan meyinggung pemilu 2024 bahwa pentingnya pendewasaan politik itu sangat penting dalam perhelatan pesta demokrasi 2024.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, SE, MM., menjadi keynote speaker dalam dialog kebangsaan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL) Kota Malang. Rabu, (1/11/2023)
BAKESBANGPOL Kota Malang bersama Kecamatan Lowokwaru menggelar dialog kebangsaan dengan tema Membangun Persatuan Dalam Bingkai Kebhinekaan. Kegiatan diselenggarakan di Hotel Montana 2 yang terletak di jalan Candi Panggung no. 2 Kota Malang.
Terdapat ratusan peserta yang terdiri dari RT, RW, Lurah, Tokoh Masyarakat se-Kecamatan Lowokwaru. Selain itu peserta juga berasal dari unsur Linmas Kelurahan Dinoyo, Kelurahan Tasikmadu, dan Kelurahan Mojolangu.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan oleh pembacaan laporan kegiatan oleh Camat Lowokwaru, Drs. Rudi Cahyono Catur Utomo.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik BAKESBANGPOL Kota Malang, Ir. Ade Herwanto, MT.
Dalam penyampaiannya, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, SE, MM mengatakan bahwa pada saat perubahan PAK tahun 2023, pihaknya selaku Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Malang mengalokasikan anggaran untuk Wawasan Kebangsaan.
“Wawasan Kebangsaan wajib turun sampai ke bawah, itu adalah masukan ke kami. Selama tahun 2023 sudah jalan yang namanya Wasbang yang dianggarkan di BAKESBANGPOL dan masyarakat antusias. Akhirnya lewat perubahan anggaran bulan September kemarin dianggarkan masing-masing Kecamatan 2,5 M untuk kegiatan ini, jadi per kecamatan 500 juta,” ujar I Made Rian Diana Kartika.
Made panggilan akrab Ketua DPRD Kota Malang, menyampaikan dialog kebangsaan harus terus digelorakan di tengah euforia pesta demokrasi.
Dirinya berpendapat seringkali dalam rangkaian pesta demokrasi karena perbedaan dalam berpolitik sering membelah masyarakat.
“Pada tanggal 4 November 2023 sudah ada penetapan daftar calon tetap pemilihan legislatif. Tanggal 8 November 2023 adalah batas akhir pengajuan dan perubahan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Di Mahkamah Konstitusi (MK) yang sekarang lagi ramai masalah gugat-menggugat kode etik hakim MK,” ujar politisi dari PDI Perjuangan kepada para peserta dialog.
“Pada tanggal 28 November 2023, kita sudah mulai kampanye, serta pada tanggal 10 Februari 2023 adalah minggu tenang. Tanggal 14 Februari 2023, kita akan melaksanakan pemungutan suara di TPS masing-masing. Setelah itu kita masih ada tahapan Pilkada dan Pilgub. Nah, seringkali momen-momen yang hanya sebentar ini sering membelah kita, ini karena proses pendewasaan kita terhadap cara berpolitik,” tambahnya.
“Sebenarnya pesta demokrasi ingin menghasilkan pemimpin-pemimpin pilihan kita, tapi ada beberapa oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan ini. Sehingga saya perlu melihat bahwa semua kesadaran adalah satu untuk bangsa dan negara Indonesia,” sambung I Made Riandiana Kartika.
Agenda wawasan kebangsaan dilanjutkan dengan sesi materi yang dilaksanakan sebanyak 2 sesi.
Sesi pertama disampaikan oleh Hary Reny Rendrarti, SE. M.Si (Kepala Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen BAKESBANGPOL Kota Malang).
Kemudian untuk sesi ke-2 disampaikan oleh Kapten CZI Fathor Rachman (Komandan KORAMIL 05/Lowokwaru) dan AKP Anton Widodo, S.H, M.H. (Kepala POLSEK Lowokwaru).
Pada sesi pertama Hary Reny Rendrarti, S.E memaparkan beberapa poin penting tentang toleransi dan radikalisme.
Kesimpulan yang bisa ditarik adalah sebagai masyarakat kita harus tetap menjunjung tinggi toleransi, sebab tindakan intoleransi merupakan bibit-bibit munculnya faham radikalisme yang memecah belah bangsa.
Pada sesi ke-2, Kapten CZI Fathor Rachman menyampaikan beberapa point penting terkait wawasan kebangsaan dan bela negara.
Sebagai pemateri terakhir AKP Anton Widodo, S.H, M.H. juga menyampaikan cara menangkal berita hoax dan ujaran kebencian yang turut membuntuti perhelatan pesta demokrasi.
Kapolsek Lowokwaru menekankan bahwa, walaupun berbeda pilihan kita harus paham sesungguhnya kita adalah satu bangsa Indonesia. (ria/awik)
Posted: malangupadetenews99.com
Artikel ini telah dimuat suara3news.com dengan judul, “Ketua DPRD Kota Malang: Pendewasaan Dalam Politik Sangat Penting Dalam Perhelatan Pesta Demokrasi” Malang, November 1, 2023