malangupdatenews.com, – MonitorsNetWork.com – Malang, pagi ceriah, penuh semangat, Pameran Tunggal karya Disabilitas yang digelar oleh Tithek Tenger di loby gedung dewan mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Senin (22/08/2022)
Dalam sambutannya, Made mendorong kemandirian potensi dari produk- pruduk karya disabilitas, lewat event pameran dengan hasil karya yang mempunyai nilai jual harus berjuang tidak kalah dengan mereka yang sudah punya tret mark.
“Hasil karya para rekan-rekan disabilitas bisa dilihat pada pojok Dismart (Disabilitas Mart) yang ada di loby gedung dewan ini.” Ujar Made
“Dengan event seperti ini, kami mendorong progres pada hasil karya dan produk yang mampu berdaya saing dan layak untuk dibeli.” Sambung Ketua DPRD Kota Malang.
“Selain itu, kami juga sudah sampaikan kepada pihak Pemkot Malang agar para disabilitas yang punya potensi juga bisa direkrut dan diberi peluang untuk difungsikan di beberapa OPD. Karena kampus pun juga memberi kemudahan dalam penerimaan mahasiswa/mahasiswi para Disabilitas.” Tutur Made.
Hadir dalam Acara pameran tunggal tersebut, Ketua BPBN (Balai Pengembangan Budaya Nasional) dari DIY. Jogyakarta, Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.
Selain Ketua DPRD, juga dihadiri oleh OPD terkait, yakni Kadinsos, perwakilan Disdikbud dan perwakilan Diskopindag Kota Malang.
Mewarnai dalam acara, undangan juga diajak panitia untuk menikmati lagu dari pelantun disabilitas, yang faktanya memiliki vokal berkualitas.
Made juga keliling ke semua stan yang memamerkan macam-macam produk aneka aksesoris, kuliner, sablon kaos motif topeng dan batik. Lebih lanjut, hingga rangkaian pernak pernik hantaran yang cukup menonjol. Ketua Dewan itu juga membeli beberapa produk yang dipamerkan
Bagaimanapun juga, saat produk hantaran tersebut dijual dalam bentuk lelang ditempat. Ketua DPRD asal Fraksi PDI Perjuangan itu mematok pada daya jual diangka Rp. 850.000,- dan terbeli olehnya.
Kepada awak media, Penggagas Pameran dari Tithek Tenger, Djoko Rendy mengatakan, bahwa dari hasil pameran tunggal tersebut dapat dijadikan motivasi bagi para Anak Berkebutuhan Khusus untuk terus berkarya.
“Harapan kita, hasil karya maupun ekspresi kemandirian Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) layak dapat diketahui, terekspos dan potensinya bisa diterima oleh masyarakat luas.” Ungkap pria yang akrab dipanggil Djokren ini.
However, setiap manusia ada kelebihan dibalik kekurangan. Potensi akan tumbuh kembang bila terus diberi kesempatan karena kesempatan itu datangnya dari manapun juga dan bagi yang peduli. (red)