malangupdatenews99.com, Malang, Mancing mania warga RW 09 terundang untuk memeriahkan HUT ke 77 RI di Rolak Kali Sukun Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen sebagai penutup sepanjang kegiatan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke puluh tujuh tahun. (27/8) semalam pentas seni dilanjut lomba mancing minggu pagi (28/8)
Lomba memancing ini diikuti seluruh pemancing warga RW 09 dan warga RW sekitar. Konsep lomba mancing ini adalah “wisata mancing keluarga” karena lomba memancing ini diikuti oleh seluruh anggota keluarga untuk gemar memancing. (29/8/2022)
Memancing adalah hobby untuk memicu andrenalin kesabaran dan menguji kemampuan untuk mengendalikan energi emosi negatif.
Kegiatan mancing mania kali ini diikuti oleh hampir seluruh anggota keluarga RW 09 dan warga RW sekitar, karena pesertanya adalah bapak, ibu dan anak.
mereka memancing untuk memperebutkan door prize dengan dengan 3 sesion. Sesion pertama selama 77 menit akan mendapatkan door prize dan uang 50rb bila dapat ikan besar, begitupun seterusnya hingga ke 3 sesion.
Kenapa 77 menit sesion pertama, karena 77 menit melambangkan ke 77 tahun Republik ini merdeka dari penjajahan asing. Selanjutnya, sesion ke dua lebih dari 2 jam, dengan sistem sama. Dan, sesion ke 3 bebas sampai sore bari, pukul 17.00 WIB.
“Modal awal kegiatan itu dari Pak Awik Ketua RW 09 dan diikuti oleh warga dengan spontanitas bergotong royong menyumbang banyak door prize tanpa diminta oleh panitia,” terang Hafid pada awak media.
Awik selaku ketua RW 09, menyampaikan apresiasi pada panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan mancing dan gebyar seni semalam seolah tidak ada capeknya, kegiatan yang baru pertama kali diadakan selama dua tahun lebih karena pandemi covid – 19.
“Luar biasa kegiatan pada kesempatan ini yang dilakukan oleh panitia HUT ke 77 RI di RW 09 ini, mudah-mudahan ke depan jangan hanya sampai di sini saja karena terpenting bagaimana kita bisa menciptakan sadar wisata di lingkungan kita sendiri sehingga kampoeng menjadi bersih, indah dan kali sukun ini bisa tercipta sebagai obyek wisata,” tutur Awik.
“Bagaimanapun juga, bila terciptanya kampoeng wisata bisa meningkatkan pendapatan UMKM dan pendapatan serta meningkatkan perekonomian keluarga. Ini yang terpenting,’ tegasnya.
Lebih lanjut, Awik mengungkapkan kegiatan ini dapat melatih warganya untuk belajar sikap sabar. “Memancing mengajak kita sabar. Jangan terburu-buru yang sedang ada di lapak masing-masing, jangan buru-buru turunkan umpannya. Dan jangan terburu-buru mengambil keputusan. Segala sesuatu harus dipikirkan dengan cermat sebelum mengambil keputusan,” ujarnya bak motivator ulung.
Menurut Hafid, kegiatan memancing ini rencananya akan diadakan lagi bulan Oktober 2022 yang akan datang sekalian memperingati hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan disusul hari Sumpah Pemuda, kegiatan itu akan digelar bila tidak ada aral melintang. (red)