Mengukir Jejak: Kota Batu pada Ulang Tahun ke-22, 17 Oktober 2023

Mengukir Jejak: Kota Batu pada Ulang Tahun ke-22, 17 Oktober 2023

Setiap tahun, peringatan hari jadi sebuah kota bukan hanya sekadar momen pesta atau kemeriahan semata, tetapi juga saat yang tepat untuk menilik ke belakang, menghargai perjalanan, dan menilai pencapaian.

Pada peringatan ulang tahun ke-22 Kota Batu 17 Oktober 2023 , adalah saat yang tepat untuk melakukan kontemplasi mendalam mengenai progres pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang telah dicapai.

Kota Batu adalah teladan yang menginspirasi dalam upaya pembangunan. Dengan berbagai inovasi dan komitmen yang kuat, kota ini telah membentuk fondasi yang kokoh untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Program revitalisasi infrastruktur, termasuk pengembangan jaringan jalan dan sistem transportasi, telah memungkinkan konektivitas yang lebih baik antara berbagai wilayah kota.

Pengelolaan lingkungan juga merupakan inti dari perjalanan Kota Batu. Pemeliharaan keasrian alam dan promosi ekowisata tidak hanya mencerminkan kepedulian akan alam sekitar, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga daya tarik pariwisata yang unik dari kota ini.

Keberhasilan program ini tercermin dari meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan setiap tahunnya. Namun, evaluasi tidak dapat terlepas dari tantangan yang dihadapi. Kota Batu harus terus beradaptasi dengan perubahan dinamika sosial dan ekonomi. Dalam era globalisasi ini, memperkuat ekonomi lokal dan menghadapi masalah kemiskinan merupakan tugas yang memerlukan solusi yang cerdas dan terencana.

Tidak kalah penting adalah aspek pelayanan kepada masyarakat. Keterlibatan aktif warga dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-program publik menjadi kunci keberhasilan pelayanan publik yang efektif. Mekanisme komunikasi yang transparan antara pemerintah dan masyarakat juga merupakan pondasi yang penting untuk memastikan keadilan dan partisipasi aktif.

Seiring dengan membangun infrastruktur fisik, pengembangan sumber daya manusia juga memegang peranan vital.

Investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan adalah langkah yang strategis untuk menjamin keberlanjutan pertumbuhan dan kesejahteraan jangka panjang.

Berbagai pendapat warga masyarakat Kota Batu dari beragam kalangan sangat antusias merayakan peringatan hari jadi ke-22 kota Batu , tepatnya 17 Oktober 2023 , sebut saja

Nurachman, Ketua DPD PKB Batu sekaligus wakil ketua 1 DPRD Kota Batu, menyampaikan pendapatanya semoga Kota Batu bertambah lebih baik lagi ke depan dalam setiap pengambilan kebijakan di dasarkan pada kebutuhan masyarakat tidak sekedar kepentingan sesaat. Kota Batu butuh keseimbangan dan pembuktian atas kebijakannya.

“ Silahkan membuka kran Investasi sebesar-besarnya tapi pemberdayaan mayarakat juga harus betul-betul diambil kebijakan kongkrit, seperti para pelaku UMKM bisa menjadi pengusaha kecil dan menengah yang diberi ruang secara produktif. Beri Ruang berkarya anak-anak muda dibidang enterpreneurship dan kreatifitas untuk kotanya. Branding Smart city harus di buktikan dengan peningkatan kwalitas pendidikan dan SDM. Saatnya pengusaha berkolaborasi membangun kota Batu dengan CSR -nya untuk mensupport PAD. Aparatur pemerintahnya harus lebih berpihak pada peningkatan kwalitas hidup Masyarakat. Karakteristik seni budaya kota Batu harus menjadi icon dan menjadi city branding sehingga wajah kota betul-betul kuat karakternya .Tetap menjadi agropolitan melalui produk unggulan apel, anggrek, dan varian bunga lainya.” Ungkap Nurochman.

Ketua Asosiasi Petinggi dan Lurah ( Apel ) Kota Batu Wiweko

“ Selamat Ulang tahun Kota Batu ke 22, mudah-mudah Batu ke depan lebih baik, terus jangan lupa penyelesaian sampah di masing-masing desa harus dipikirkan dengan serius”

Lurah Sisir Muhammad Viata Aria Pranaka.

Batu makin mendunia, Pariwisatanya bagus, infrastrukturnya semakin baik dan masyarakatnya semakin sejahtera. Harapan yang perlu diperbaiki kita harus menyatukan visi dan sepaham supaya kegiatan yang dilaksanakan itu bisa terlaksana dengan baik. Karena tanpa adanya satu Visi satu misi dan saling bergandengan tangan sebuah program tidak akan terlaksana dengan baik. “

Kepala Desa Bulukerto  Suhermawan

“ Semoga Batu lebih mandiri dalam segala penanganan. Masalah Sampah harus teratasi karena ini menjadi kewaiban Pemerintah kota Batu, Peran desa hanya sebatas meringan beban kalau kota wajib segera menangani entah caranya pakai apa kami tidak tahu tapi tertangani. “

Sumadi Guru SMA Negeri 2 Batu

“ Peringatan hari jadi kota Batu harus dilakukan, mengingat terbentuk kota Batu tidaklah mudah, ada perjuangan yang dilakukan warga Batu yakni Pokja , sehingga terbentuknya kota Batu ini. Beliau- beliau lah yang memperjuangkan dan tokoh-tokoh yang lain dalam berdirinya kota Batu. Mereka berjuang dan berkeinginan Batu menjadi sebuah kota mandiri. Terima kasih bagi para pejuang kota Batu . Kami termnasuk generasi muda kami mengucapkan terima kasih. Umur 22 tahun bagi sebuah kota dianggap sudah dewasa, kami berharap diulang tahun ke 22 ini kota Batu sudah berbenah berpihak kepada masyarakat. Jadi yang diprogramkan adalah untuk kemakmuran masyarakat. Untuk kesejahteraan masyarakat tidak untuk orang-orang tertentu atau pejabat tertentu. Tapi bagaimana rakyat Batu bisa sejahtera “

Didik Sumintardjo tokoh masyarakat dan Budayawan.

“ Kalau tempat sampah banyak, tapi pengolahan sampah tidak ada. Ini kado dan pelajaran terbaik buat kota Batu di usianya ke -22. Jangan dilihat keindahannya, tapi ada sesuatu yang terlupakan yaitu sampah. Sampah hasilnya dari keindahan itu. Dikunjungi orang yang banyak menjadi tenpat pekerjaan yang luar biasa tetapi tidak dihitung mengenai sampah. Sehebat- hebatnya sampah mendapat Adipura sebenarnya, saya sebagai warga Batu ya sedikit malu. Saya malu itu. Dapat adipura kok disisi lain ada sampah yang tidak terkelolah dengan baik. Sebetulnya yang ditangani tidak sekedar material sampah tetapi mindset masyarakat Batu. Bagaimana mereka ini menata sampahnya sendiri. Jadi mindsetnya, jangan sampai berbicara sampah. “ bendino direjiki tapi orangnya tetap saja membuang sampah seenaknya, Jadi tidak bisa bekerja sendiri Pemerintah harus melibatkan masyarakat, tapi jangan diserahkan tanggung jawabnya pada masyarakat. Rubahlah mindset-nya masyarakat mengenai sampah itu bagaimana”

Ketua PHRI Sujud Hariadi

“ Selamat Ulangtahun ke-22 Kota Batu, bersyukur jadi kita bisa menikmati pandemi dengan baik,Alhamdulillah dari Pandemi sampai dengan pemulihan pandemi, kita bersyukur pengusaha hotel dan restoran di kota Batu terselamatkan. Tidak ada yang sampai tertutup secara permanen atau sampai terjual karena gara-gara pandemi, jadi kami bersyukur. Jadi di ulang tahun ini kita bersyukur kepada pemerintah kota Batu yang telah mensupport kami bisa terselamatkan semuanya dengan adanya kebijakan.

Kedepannya saya harap kita sepakat untuk berkembang tentunya dengan perbaikan fasilitas di hotel, restoran dan taman rekreasi di Kota Batu dan peningkatan pelayanan juga. Mengingat kita semakin banyak pesaing kota dan kabupaten lainnya yang berusaha menghidupkan pariwisata di kota dan kabupaten masing-masing. Disisi lain belum pulihnya daya beli masyarakat sampai ketingkat sebelum pandemi. Kita belum pulih banget untuk secara ekonomi satu sisi dan disisi lain kota dan kabupaten lain di jawa timur dan provinsi lainnya banyak mendirikan obyek pariwisata. Jadi makanya kita harus benar-benar pelaku wisata di kota Batu bisa meningkatkan fasilitas pelayanan maupun bagaimana kita membuat inovasi – inovasi yang semakin menarik seperti taman rekreasi, hotel dan restoran di Kota Batu “

Pada peringatan ulang tahun ke-22, Kota Batu patut berbangga dengan pencapaian yang telah dilakukan. Namun, tantangan-tantangan baru menanti di depan, dan perluasannya harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian. Semangat inovasi, keterlibatan masyarakat, dan kesatuan visi adalah kunci untuk meneruskan perjalanan gemilang ini.( Eno ).