Batu – Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Batu Endro Wahyu Wijoyono menegaskan Pemuda Pancala dalam Pemilu 2024, bersifat netral.
“Ormas PP menyatakan sikap netral dan tidak condong ke salah satu parpol,” kata Endro di sela-sela pelantikan pengurus lima pimpinan anak cabang (PAC) masa bhakti periode 2022 – 2025, yang digelar di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu (Sabtu, 1/10).
Disebutkan, PP merupakan ormas kepemudaan yang bergerak di bidang sosial kemanusian. Bukan sebagai alat politik mendongkrak elektabilitas salah satu parpol. Justru, sebagai organisasi massa terbesar, PP memiliki tanggung jawab menjaga persatuan.
“PP bersikap netral. Pilihan politik anggota berpulang pada sikap masing-masing,anggota ” ujar dia.
Di sisi lain, Endro berpesan agar pengurus di lima PAC yang baru dilantik menjunjung optimisme dan memberikan tauladan kepada masyarakat.
Kelima PAC yang dilantik meliputi PAC Batu, PAC Junrejo, PAC Bumiaji, PAC Pujon dan PAC Ngantang.
“Sebagai organisasi yang berkarakter, kita juga harus patuh dan taat pada aturan yang ada. Dalam pembahasan program kerja seyogyanya dapat bersinergi dan sejalan dengan visi misi pemerintah,” ujarnya.
Pengurus anak cabang PP yang dikukuhkan yaitu ketua PAC Kota Batu, Hendra Angga Sonata, PAC Kecamatan Junrejo Andi Faizal Hasan, Kecamatan Bumiaji, Abdul Manan, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Suliono, untuk Kecamatan Ngantang Agus Setiyono.
Wakil Sekretaris MPW PP Jawa Timur Rohmad Amrullah mengungkapkan kader Pemuda Pancasila di Kota Batu, sungguh sangat mengesankan, dan sungguh sangat menarik pikirannya.
“Dipilihnya 1 Oktober yang merupakan hari Kesaktian Pancasila untuk mengukuhkan PAC, meneguhkan siapa sebenarnya Pemuda Pancasila itu. Seperti yang disampaikan oleh ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Batu,” kata Rohmad.
Rokhmad menyebutkan Pemuda Pancasila, kalau dulu lebih mengandalkan otot. Tetapi sekarang menambahkan dengan kecerdasan keilmuan.
” Pemuda Pancasila di kota Batu seperti informasi yang saya dengar tadi ada anggotanya mulai dari Ustad, pejabat sampai tokoh jalanan semuanya ada di Pemuda Pancasila,” katanya.
“Yang belum punya peran ambil peran. Ambil peran itu dalam rangka untuk mensejahterakan umat dan bangsa. Terlebih keberadaan Srikandi dan keberadaan sapma itu sangatlah urgent,” pungkasnya. ( Eno )