Batu malangupdatenews99- Balai Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Batu, menjadi saksi bisu perayaan yang memukau dalam peringatan Hari Pahlawan. Dengan kepekaan seni yang luar biasa, 11 pelukis antar kota di Indonesia berkumpul untuk menghidupkan balai desa dengan pameran lukisan warna-warni yang memukau, Sabtu ( 11/11/2023 ).
Karya seni yang dihasilkan memancarkan keberagaman budaya, sekaligus menggambarkan semangat kepahlawanan yang diwarisi dari generasi ke generasi.
Puluhan Lukisan dipajang diruangan balai desa Junrejo karya pelukis handal dari Bali, Surabaya, Jakarta, Yogjakarta dan Kota Batu tersebut membentuk kanvas yang mencerminkan perjuangan pahlawan yang mengajak setiap pengunjung untuk merenung dan menghargai jasa-jasa mereka.
Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal, dengan penuh apresiasi menyampaikan rasa bangganya atas kegiatan tersebut. Ia menilai seni memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan menyatukan masyarakat.
” Melalui karya seni yang menghiasi Balai Desa Junrejo, memiliki semangat patriotisme diperkuat dan menjadi pengingat akan pentingnya memelihara nilai-nilai kepahlawanan ” ungkap Andi Faisal.
Pameran lukisan ini bukan hanya sekadar perayaan visual, tetapi juga sebuah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan.
Dalam kehangatan acara tersebut, warga desa dan pengunjung dapat merasakan aura kebersamaan dan semangat nasionalisme yang kental.
Momen peringatan Hari Pahlawan di Balai Desa Junrejo telah menciptakan jejak seni yang tak terlupakan, membiarkan cerita pahlawan kita terus berkembang melalui sentuhan kreativitas para pelukis Indonesia yang berbakat.
Partisipasi dua pelukis Anak berkebutuhan khusus (ABK) Vincent Prijadi Purwono asal Surabaya yang mencapai prestasi tingkat dunia dan Celena Alien Setioko dari Surabaya menjadi titik puncak keberagaman dalam seni.
Kades Junrejo, antusias mendukung keikutsertaan mereka dalam pameran lukisan ini. Mengingat desa Junrejo merupakan desa ramah warga berkebutuhan khusus. Sehingga keikutsertaan 2 pelukis berkebutuhan khusus itu sebagai bukti nyata bahwa bakat seni tidak mengenal batasan, dan setiap individu, termasuk ABK, memiliki potensi untuk bersinar.
” Kehadiran mereka dalam pameran seni lukis ini bukan hanya memberikan dimensi inklusivitas, tetapi juga menginspirasi komunitas untuk melihat kemampuan dan bakat dari berbagai latar belakang” tandas Faisal.
Kades Junrejo, dengan dukungannya, memberikan pesan kuat tentang pentingnya memberdayakan semua anggota masyarakat, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Prestasi juara 3 lomba melukis di Amerika 2020 yang diraih oleh Vincent pelukis ABK ini memberikan contoh bahwa kesatuan dalam perbedaan dapat menciptakan karya seni yang luar biasa.
Ini juga mencerminkan semangat kepedulian dan dukungan yang tumbuh di Junrejo, menciptakan lingkungan di mana setiap individu dihargai dan diberdayakan untuk mengejar impian mereka.
Pameran yang berlangsung selama sebulan ini menghadirkan puluhan lukisan dengan ukuran besar, termasuk karya-karya hebat dari Vincent yang telah mendapat penghargaan langsung dari Presiden Jokowi. Lukisan-lukisan tersebut menjadi kumpulan visual yang menggambarkan kekayaan seni dan ekspresi kreatif dalam peringatan Hari Pahlawan.
Penghargaan langsung dari Presiden Jokowi untuk karya Vincent memberikan apresiasi tingkat tinggi terhadap bakat dan dedikasinya dalam dunia seni.
Ini juga menciptakan semangat positif di antara para pelukis dan pengunjung pameran, memberikan pengakuan yang luar biasa untuk desa Junrejo dan para seniman yang berkontribusi.
Melalui lukisan-lukisan berukuran besar, pameran ini tidak hanya menjadi sebuah perayaan seni visual, tetapi juga sebuah narasi visual yang mengajak semua orang untuk merenung tentang nilai-nilai kepahlawanan.
Kehadiran karya-karya yang dihargai oleh Presiden menjadi suatu kebanggaan tersendiri, menciptakan momentum yang tak terlupakan dalam sejarah seni dan kebudayaan di Junrejo.
Rudy, orang tua Vincent, memberikan pesan yang sangat berharga kepada keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK).
Rudy berharap agar orang tua tidak berputus asa, tetapi bersabar dan mengarahkan kemampuan anak sesuai minat dan bakatnya.
” anak jangan dibatasi, biarkan potensi anak berkembang, maka konsultasikan dengan ahli yang kompeten ” papar Rudy.
Kisah sukses Vincent sebagai pelukis handal dan mandiri adalah bukti bahwa dengan dukungan, kesabaran, dan arahan yang tepat, anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat menemukan dan mengembangkan bakat unik mereka.
Pesan dari orang tua Vincent menjadi inspirasi bagi banyak keluarga untuk melihat setiap anak sebagai individu yang memiliki potensi yang luar biasa.
Semangat pembimbingan dan dukungan yang diberikan kepada Vincent menciptakan landasan positif untuk perkembangannya. Hal ini mendorong kesadaran akan pentingnya inklusivitas dan pemberdayaan anak-anak berkebutuhan khusus agar dapat meraih potensi maksimal mereka dalam kehidupan sehari-hari.(Eno)