Batu malangupdatenews99- Pemerintah Kota Batu melakukan pelebaran Jalan Bromo Semeru (Brosem) sebagai langkah strategis untuk mengatasi masalah kemacetan di pusat kota.
Kadis Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Kota Batu Ir. Alfi Nurhidayat ST.MT mengungkapkan proyek pelebaran Jalan Bromo Semeru( Brosem ), salah satu program prioritas yang diusung oleh Pemerintah Kota Batu dalam meningkatkan kelancaran lalu lintas dan memperbaiki infrastruktur transportasi di wilayah kota Batu.
” Kami sampaikan pelebaran Jalan Brosem merupakan program prioritas Pemkot Batu tahun ini sebagai solusi mengurai kemacetan di pusat kota. Pasalnya jalur Brosem jadi salah satu pusat kemacetan setiap akhir pekan,” Ungkap Alfi Nurhidayat, Selasa ( 3/10/2023 ).
Proyek ini diharapkan akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Kota Batu, terutama dalam hal mobilitas dan aksesibilitas. Dengan memperluas kapasitas jalan, diharapkan akan terjadi peningkatan kelancaran lalu lintas dan mengurangi waktu tempuh warga dalam beraktivitas sehari-hari.
Selain menjadi solusi kemacetan, lanjut dia, pelebaran jalan tersebut juga bertujuan meningkatkan kapasitas tampang dan tampung jalan utama menuju pusat Kota Batu. Serta agar mobilitas warga masyarakat dan wisatawan terlayani dengan baik yang pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, kemacetan di sekitar Jalan Bromo Semeru telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota Batu.
Dengan menetapkan proyek ini sebagai prioritas utama, diharapkan dapat memberikan solusi konkret dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah tersebut.
Pemerintah Kota Batu berharap dapat melaksanakan proyek ini dengan efisien dan meminimalisir dampak terhadap lingkungan sekitar. Dengan dukungan masyarakat dan pihak terkait, pelebaran Jalan Bromo Semeru diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam peningkatan infrastruktur transportasi di Kota Batu.
Alfi menjelaskan ruas Jalan Brosem akan dilebarkan dari eksisting 6-7 meter menjadi 10-12 meter dengan panjang 650 meter. Dengan nilai kontrak sebesar Rp3,3 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp4,5 miliar. Dikerjakan oleh PT Mandiri Langgeng Gemilang sebagai pemenang lelang.
” Pelebaran ruas jalan Brosem dengan cara menutup saluran irigasi dengan box culve. Kami berkomitmen untuk mempercepat proses pelebaran Jalan Bromo Semeru demi mengurai kemacetan yang terjadi di pusat kota,” lanjut Alfi.
Diharapkan dengan adanya pelebaran ruas jalan Brosem memacu peningkatan pelayanan mobilitas warga masyarakat dan wisatawan dengan baik serta membawa manfaat signifikan bagi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi kota.
Salah satu warga Ahmad yang tinggal di kelurahan Sisir kecamatan kota Batu yang setiap hari melintasi jalur Brosem menyambut baik langkah ini.
“Trima kasih kepada Pemkot Batu , Inisiatif ini sangat dibutuhkan. Jalan-jalan yang lebih baik akan membuka aksesibilitas untuk berbagai usaha dan tempat wisata di sekitar Kota Batu.” Ungkap Ahmad.
Seiring dengan meningkatnya mobilitas, diharapkan proyek ini akan mendongkrak produktivitas masyarakat setempat.
Industri pariwisata, yang merupakan tulang punggung ekonomi kota, juga diharapkan akan mendapatkan dorongan signifikan.
Pemerintah Kota Batu mengajak masyarakat untuk turut serta dalam proses ini dengan memberikan masukan dan mendukung upaya untuk menciptakan Kota Batu yang lebih maju dan berdaya saing.( Eno ).