malangupdatenews99.com – Malang, Pukul 19.30 WIB Kelurahan Oro-oro sedikit berkabut udara mestinya sejuk dingin tidak kali ini di ruang hall meeting Kelurahan. Udara serasa panas ‘sumuk’ karena tegang dalam proses pemilihan Ketua LPMK periode 2022-2027.
Mestinya, dalam pengamatan awak media terkait proses pemilihan tersebut dilalui dengan gayeng karena dalam proses pemilihan tersebut didasarkan musyawarah mufakat. Ternyata hanya persoalan masa bhakti yang mestinya habis sejak September 2022 yang lalu.
Finally, semua itu bisa dimusyawarahkan dan diputuskan bersama melalui musyawarah mufakat bahwa Andra Kurniawan terpilih lagi untuk kali kedua, periode 2022-2027.
Peserta pemilihan tersebut dihadiri 10 ketua RW, 2 utusan RW dan 1 ketua RT dan tokoh masyarakat yang telah terundang, Rapat Koordinasi pemilihan ketua LPMK Kelurahan Oro-oro Dowo.
Bagaimanapun juga, Pembentukan LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) diatur dalam Peraturan Walikota Malang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Mekanisme dan Tata Cara Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan.
Dan, Permendagri Nomor 130 Tahun 2018 mengatur dua substansi pokok, yaitu pembangunan sarana dan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan sebagai pedoman pengelolaan kegiatan yang bersumber dari dana kelurahan untuk tiap tahun anggaran secara transparan dan efisien.
Lebih lanjut, untuk perlu di ketahui, bahwa LPMK dibentuk atas prakarsa masyarakat dan/atau prakarsa masyarakat yang difasilitasi Pemerintah Kelurahan melalui musyawarah dan mufakat.
Solikin, Lurah Kelurahan Oro-oro Dowo dalam sambutannya bahwa LPMK adalah komponen kelembagaan kelurahan yang sifatnya adalah membantu kinerja kelurahan dalam menyerap aspirasi usulan masyarakat di samping lembaga-lembaga kelurahan lainnya.
“Syukur Alhamdulillah, proses pemilihan ini berjalan dengan lancar berdasarkan kesepakatan kita semua, yang melalui musyawarah mufakat,” ujarnya.
“Inilah proses demokrasi dalam berorganisasi yang berdasarkan Pancasila, sila ke 4. Dan, inilah watak demokrasi warisan leluhur kita,” tegasnya.
“Sekali lagi saya sampaikan bahwa harapan kita terhadap LPMK ini untuk dijalankan secara transparan, memperhatikan masukan anggota dan tidak berjalan sendiri-sendiri,” pesan Solikin.
Tugas ketua terpilih selanjutkan akan menyusun kepengurusan LPMK dan menyusun jadual bersama Lurah Kelurahan Oro-oro Dowo untuk dilantik oleh Camat Klojen sesuai dengan perda Kota Malang.
Di sela-sela diakhir penghujung penutupan proses pemilihan LPMK, beberapa ketua RW menyampaikan pesan dan kritiknya yang diterima langsung oleh ketua terpilih, antara lain, portal di jalan cerme untuk dibuka kembali karena itu adalah akses jalan umum bukan jalan milik pribadi.
Moreover, terkait pemberdayaan ekonomi, LPMK dan pemerintah kelurahan berkenan untuk melaksanakan kegiatan bazar UMKM setiap minggu di lingkungan Kelurahan Oro-oro Dowo demi meningkatkan perekonomian atau pendapatan masyarakat setempat. (k.red)