KOTA MALANG, UPDATE NEWS99, — Kegiatan Bimtek yang diberikan oleh PPS Kelurahan Oro-oro Dowo kepada 29 KPPS dari 29 TPS fokus pada materi Sirekap, disamping persoalan tehnis kepemiluan lainnya. Rabu, (7/2/2024)
Bimbingan teknis (Bimtek) kepemiluan petugas KPPS dibatasi hanya pada ketua KPPS dan KPPS 2 yang menangani langsung terkait Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara dan Penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) bagi KPPS ini sangat penting, karena ini yang membedakan sistem rekapitulasi manual pada pemilu sebelumnya.
Bimtek KPPS ini dihadiri 58 anggota KPPS, Satria Prabowo, Seketaris lurah., Yuhana, Kasi Sarpras., Nasai, Kasi Trantrip, dan hadir dari Trantib Kecamatan Klojen, Sucipto memantau jalannya Bimtek tersebut.
Bimtek dibuka langsung oleh Andra Kurniawan, Ketua PPS didampingi oleh Rifaldi dan materi Bimtek disampaikan oleh Kusnadi.
Tujuan utama Bimtek Sirekap ini adalah untuk meningkatkan kualitas kelayakan kepada petugas KPPS terhadap sistem rekap yang telah ditentukan oleh KPU.
Andra Kurniawan menyampaikan bahwa, dengan harapan agar pemahaman dan kemampuan teknis KPPS dalam penyelenggaraan pemungutan, penghitungan suara di TPS tidak ada kendala terkait sistem rekapitulasi penghitungan suara.
“Kami memberikan Bimtek terkait Sirekap ini sesuai dengan standar KPU, dan harus dilakukan download aplikasi Sirekap sambil melakukan uji coba terus menerus,” terangnya.
“Bila ada kendala terkait Sirekap, rekapitulasi suara manual didahulukan dan tetap melaksanakan Sirekap sesuai dengan aplikasi Sirekap, yang mungkin kendalanya ada pada jaringan,” tambahnya.
“Tetapi kita yakini, terkait jaringan pada pelaksanaan nanti semoga berjalan lancar,” tutupnya.
Bimtek KPPS adalah pelatihan mengenai
hal-hal teknis dalam tugas KPPS mulai
dari persiapan TPS, pencoblosan, hingga
penghitungan suara dengan sistem rekapitulasi suara berdasarkan aplikasi Sirekap. (awik/kdr/ria)
