Batu malangupdatenews99- Pemerintah Kota Batu kembali menggelar Job Fair yang diikuti oleh 20 perusahaan terkemuka berlangsung gedung Graha Pancasila Among Tani Pemkot Batu, Kamis ( 17/11/2023 ).
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu Adiek Imam Santoso menjelaskan acara ini membuka peluang 85 lowongan jabatan dengan harapan dapat menampung hingga 1386 tenaga kerja.
” kegiatan Job Fair kali membuka lowongan 85 jabatan yang bisa diisi 1.386 tenaga kerja ” Ungkap Dede panggilan akrab Sekdisnaker, di ruang Graha Pancasila, Kamis (17/11/2023).
Disebutkan jumlah pendaftar Job fair terbuka tidak hanya dari Kota Batu saja. Jumlah yang terdaftar secara on line On line 2.800 sedang yang sudah melakukan registrasi 1. 308 pekerja.
Job Fair ini menjadi kesempatan emas bagi para pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan dan melamar pekerjaan sesuai dengan kualifikasi masing-masing.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu, Dede, menyampaikan bahwa pendaftaran untuk Job Fair ini dapat dilakukan secara online melalui platform resmi. Pelamar diminta untuk mengisi formulir secara elektronik dan menyertakan scan barcode yang diberikan pada saat pendaftaran.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi, Dede menekankan pelamar yang telah mendaftar online hanya perlu mengikuti wawancara dengan perusahaan yang menjadi pilihannya.
Hal ini diharapkan dapat meminimalkan waktu dan usaha bagi para pencari kerja, sekaligus memastikan bahwa wawancara dilakukan dengan perusahaan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi pelamar.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pelamar memiliki kesempatan untuk fokus pada perusahaan yang benar-benar mereka inginkan. Dengan pendekatan ini, diharapkan proses perekrutan dapat berlangsung lebih efisien dan memberikan hasil yang optimal,” ungkap Dede.
Sistem pendaftaran online dan wawancara terarah ini diharapkan dapat menjadi model yang memudahkan para pelamar dan memperkuat hubungan antara calon karyawan dan perusahaan. Dengan demikian, Job Fair Kota Batu tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga menjadi langkah awal yang efektif menuju karier yang diimpikan.
Digelarnya job fair ini adalah salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran Kota Batu. Meski sudah mengalami penurunan, Pemkot Batu terus berupaya menekan angka pengangguran.
Dari data Dinas Ketenagakerjaan Kota Batu, angka pengangguran di Kota Batu mengalami penurunan drastis hingga angka 4,52 persen dari jumlah pendudukan. Persentase tersebut turun hingga sebesar 3,91 persen daripada tahun 2022 yang jumlahnya di angka 8,43 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, tercatat pada tahun 2020 jumlah pengangguran di Kota Batu sebanyak 7.079 orang, tahun 2021 sebanyak 8.101 orang, dan tahun 2022 sebanyak 10.400 orang. Kini tersisa 4 ribuan jiwa yang menganggur.
85 lowongan pekerjaan yang dibuka dalam Job Fair terbagi dalam berbagai bidang, seperti IT, keuangan, pemasaran, dan produksi serta ekspedisi. Bahkan Dinasnakertrans Jawa Timur mengirimkan mobil Simonik (sarana intensif mobil informasi kerja keliling ) untuk membuka pendaftaran lowongan kerja se Jawa Timur, secara On line.
Diharapkan, melalui Job Fair ini, terjadi perpaduan antara kebutuhan perusahaan dan keterampilan para pencari kerja.
Pemkot Batu juga menekankan komitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang dapat meningkatkan tingkat pengguguran di wilayah tersebut. Acara ini menjadi bukti konkret dari kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Batu, Dede, dengan tulus meminta maaf karena saat ini belum dapat menampung pelamar dengan disabilitas.
” kami mohon maaf untuk job fair kali ini belum bisa memfasilitasi pelamar dari disabilitas ” tegas Dede dengan nada menyesal.
Dede menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan inklusivitas, dan berjanji bahwa pada tahun depan ( 2024 – red ) akan diupayakan agar Job Fair dapat lebih mendukung partisipasi pelamar dengan disabilitas. ( Eno )
