PEMKOT BATU MASUK 10 BESAR NASIONAL PEROLEHAN PAJAK PENDAPATAN ASLI DAERAH TAHUN 2022

PEMKOT BATU MASUK 10 BESAR NASIONAL PEROLEHAN PAJAK PENDAPATAN ASLI DAERAH TAHUN 2022

Batu malangupdatenews99– Diakhir tahun 2022 Pemkot Batu menoreh prestasi masuk 10 besar Nasional dalam perolehan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).

Kepala Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda ) Kota Batu Dyah Lies Tyna ketika dikonfrimasi mengakui, keberhasilan itu berkat pencapaian target PAD tahun 2022 sebesar Rp. 185,6 Miliar dari target Rp.179 Miliar setelah PAK atau tercapai 104 % lebih.

“ Ini prestasi luar biasa, berkat kerja keras staf dan kolaborasi serta integrasi OPD yang terkait serta dukungan Pimpinan “ Ungkap Dyah panggilan akrab Kepala Bapenda merendah.

Dyah menyebutkan dukungan terbesar dari prestasi tingginya PAD Kota Batu karena besarnya kontribusi pemasukan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ( BPHTB ) dari target Rp.44,5 Miliar ( 2022 ) realisasinya mencapai Rp 50,2 Miliar atau 112 %.

“ Kenaikan penerimaan ini berkat kerjasama dengan BPN dengan menggunakan system yang ngelink dengan BPN, jika ada permainan oleh oknum akan kelihatan dan tidak mungkin itu terjadi, karena sudah ada zona kawasan sekaligus berapa nilai NJOP- nya, Ini yang menentukan besaran nilai BPHTB “ lanjut Dyah.

Menurut Dyah sebenarnya BPHTB tidak bisa diprediksi karena berdasarkan transaksi tetapi dari tahun ke tahun nilai transaksinya di BPHTB di Kota Batu dalam katagori tinggi.

“ Saya tidak tahu dalam katagori tertinggi, kemungkin banyak orang ingin berinvestasi di Batu padahal harga tanah di Batu termasuk tinggi. Oleh karena kita berharap bersinergi, kemudahan perijinan terintegrasi. Karena kita ingin menaikan PAD dengan memberikan kemudahan investasi sehingga menyambung.” Tambah Dyah.

Diungkapkan dalam tahun 2023 ini, kenaikan pencapaian pendapatan terus digenjot di dengan berbagai inovasi. Selain meningkatkan pendapatan BPHTB, juga melakukan penertiban wajib pajak, meskipun masih ada saja wajib pajak (WP) yang bandel tidak tertib bayar pajak. Dyah berharap semuanya itu mendapat kemudahan dan kelancaran tentunya dukungan semua pihak dan OPD terkait dan support PJ Walikota Batu.

“ Tidak mungkin saya bekerja sendiri, harus menggandeng OPD lainnya dan tentunya dukungan serta support Pak PJ Walikota Batu. Kami akan banyak turun lapangan , kalau tidak turun, tidak tahu potensi yang ada disana “ jelasnya Dyah dengan nada optimis.

Apalagi Investasi dii Kota Batu, tumbuh berkembang dengan baik, bagai jamur tumbuh dimusim penghujan. Pembangunan rumah makan, restoran dan cafe. Hal itu akan mendongkrak pajak pendapatan resto, karena banyaknya wisatawan ke Batu.

“ Orang ke Batu ingin menikmati suasana dan udara Batu, ya.. mungkin wistawan pingin ganti suasana. di kota , bising dan jenuh maka perlu suasana baru dengan kesegaran udara dan keindahan Panoramanya “ Pungkas Dyah.( Eno )