PEMKOT BATU RAIH BKN AWARD 2023 KATEGORI PENERAPAN PEMANFAATAN DATA SISTEM & CAT 

PEMKOT BATU RAIH BKN AWARD 2023 KATEGORI PENERAPAN PEMANFAATAN DATA SISTEM & CAT 

 

Surabaya malangupdatenews99 – Pemkot Batu meraih penghargaan Peringkat I Nasional Penerapan Pemanfaatan Data Sistem & Cat ( Kota tipe sedang ) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI dalam acara BKN Award 2023 yang berlangsung di Hotel Bumi, Surabaya, Kamis (8/6/2023).

Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, menyerahkan penghargaan tersebut kepada Pj. Wakota Batu Aries Agung Paewei.

PJ. Walikota Batu Aries Agung Paewei usai menerima BKN Award mengungkapkan apresiasinya atas apa yang telah dilakukan BKPSDM kota Batu yang mampu memanfaatkan sistem yang disediakan Badan Kepegawaian Negara untuk memberikan pelayanan kepegawaian seluruh ASN Pemerintah Kota Batu secara maksimal.

” Saya memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan BKPSDM dengan memanfaatkan sistem yang disediakan oleh Badan Kepegawaian Negara untuk memberikan pelayanan kepegawaian seluruh ASN Pemerintah Kota Batu dengan maksimal. Langkah ini tepat untuk mendukunh percepatan reformasi Birokrasi Tematik ” ungkap Aries dengan rasa bangga.

Jumlah pegawai Pemkot Batu 3.048 karyawan terdiri dari ASN dan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K) serta 3.000 pegawai honorer.  Tersebar di 40 Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD )

Pemprov Jatim sukses memborong 39 penghargaan untuk semua kategori dalam BKN Award 2023 ini.

Dengan rincian, 5 penghargaan diberikan kepada Pemprov Jatim untuk semua kategori dan pemerintah kabupaten/kota se Jatim juga meraih 34 penghargaan dari berbagai kategori yang tersebar di 16 kabupaten/kota.

BKN Award 2023 ada 5 kategori penghargaan yang diberikan yakni Implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN; Pengembangan Kompetensi; Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT; Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Pegawai; serta Kategori Implementasi Manajemen Kinerja ASN.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan penghargaan ini merupakan bentuk upaya nyata guna mewujudkan manajemen kepegawaian yang kompeten sesuai kualifikasi yang dibutuhkan sehingga mampu memberikan performa terbaik untuk melayani masyarakat.

“Selamat semuanya dan teruslah memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Gubernur mengaku hal ini menjadi capaian yang patut disyukuri mengingat penghargaan yang diperoleh Jawa Timur terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2021, total penghargaan BKN Award yang diterima pemprov dan pemkab/pemkot se-Jawa Timur hanya sebanyak 11 penghargaan, dan pada 2022 meningkat menjadi 32 penghargaan.

“Jadi dengan Pemprov yang meraih 5 penghargaan dan 34 penghargaan untuk kabupaten/kota, ini hasil yang sangat membanggakan. Karena ini bukti bahwa kami terus berusaha meningkatkan manajeman ASN setiap tahunnya,” paparnya.

Menurut Khofifah, dibutuhkan pengelolaan manajemen pegawai sesuai kualifikasi dan kompetensinya, sehingga, pelayanan masyarakat dapat terus ditingkatkan melalui berbagai cara, seperti rotasi maupun mutasi pegawai.

“Total pegawai di Pemprov Jatim saat ini sekitar 80 ribu orang. Setiap bulan ada yang pensiun, ada yang promosi dan naik pangkat sehingga kondisi kepegawaian itu menjadi sangat dinamis. Maka kami senantiasa mengusahakan pengelolaan manajemen ASN yang tepat demi terwujudnya reformasi birokrasi tematik berdampak bagi masyarakat,” pungkasnya. ( Eno )