Pemkot Kota Batu Mulai Gerakan Tanam Tanaman Panganan Untuk Kendalikan Inflasi Daerah dan Perkuat Pertahanan Pangan

Pemkot Kota Batu Mulai Gerakan Tanam Tanaman Panganan Untuk Kendalikan Inflasi Daerah dan Perkuat Pertahanan Pangan

 

Batu malangupdatenews99 – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, bersama Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, dan para Kepala OPD di Pemkot Batu ikut pembagian bibit serta penanaman tanaman pangan di belakang sendratari Arjuna Wiwaha, Jumat (9/9).

 

Wali Kota Batu mengatakan bahan pangan menjadi salah satu pemicu inflasi, oleh karena itu salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Batu mengatasi hal itu dengan melakukan penanaman tanaman pangan khususnya cabe.

 

“bawang merah dan cabe merupakan salah komoditas pertanian yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Indonesia. Untuk itu perlu adanya gerakan nyata untuk pencegahan inflasi di Kota Batu.” Ungkap Dewanti.

 

Karena itu dilakukan kegiatan menanam berbagai tanaman pangan seperti cabe, jagung, ubi dan singkong. Sejumlah 1500 polybag bibit tanaman ditanam di tanah kas desa di seluruh Kota Batu.

 

“Saya titip nanti ketika 3 atau 6 bulan lagi panen, hasil panen tanaman pangan tersebut tidak dijual. Melainkan dibagikan ke masyarakat dan sebagai upaya menekan Inflasi sekaligus memperkuat pertahanan pangan Kota Batu,” ujar Dewanti.

 

Peluncuran itu, sekaligus menandai dimulainya program gerakan tanam cabai dan pemanfaatan pekarangan oleh masyarakat, yang dimulai dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Batu.

 

“Seluruh ASN sudah dihimbau untuk menanam setidaknya 5 bibit cabe besar maupun kecil. Nantinya, akan diselenggarakan sidak untuk melihat kondisi bibit cabe tersebut,” ungkap Dewanti.

 

Gerakan tanaman pangan cepat panen menjadi solusi dari ketahanan pangan Kota Batu. Terutama saat ancaman inflasi dan kelangkaan pangan, gerakan tanaman pangan cepat panen bisa memperkuat ketahanan pangan dan menekan angka inflasi.( Eno )