Malangupdatenews99 – Banjir akibat hujan deras terjadi di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada Minggu malam (16/10/2022) lalu merusak sejumlah bangunan dan mengakibatkan beberapa dusun terisolasi.
Persatuan Pensiunan (PP) RRI Malang dan Komunitas Belajar Al-qur’an (KBA) RRI Malang merespon bencana sebagai ladang amalia dengan mengirimkan bantuan bagi warga terdampak banjir dengan membuka donasi dari anggotanya.
“Alhamdulillah dari 3 minggu bisa terkumpul sebanyak 2 mobil bantuan berisi sembako, pakaian ibu2 , susu, telor, minyak goreng dan pempers bayi serta obat-obatan dari para anggota PP maupun KBA ” ujar ketua KBA Sugianto ketika memberangkatkan bantuan, Kamis ( 3/11/2022).
Disebutkan, kegiatan bakti sosial seperti ini sudah yang ke-6 kalinya dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara yang terkena musibah.
” kami juga mengirimkan bantuan untuk wilayah Kota Batu di desa Bulukerto bencana banjir bandang serta Erupsi Gunung Semeru, disamping ke Panti- panti Asuhan” lanjutnya.
Menurut Doraeni Sekretaris PP RRI Malang, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dan kekompakan pengurus dan anggota.
” Dengan adanya bencana yang menerpa saudara kita , bagaimana langkah kita disisa umur ini untuk meningkatkan amalia, sehingga adanya bantuan tentu diharapkan dapat meringankan beban para korban ” ungkapnya yang didampingi Bendahara PP RRI Nurkhalimah.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas partisipasi para anggota PP dan angota KBA RRI Malang semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban yang di alami saudara kita di Desa Sitiarjo,” pungkasnya.
Sasaran yang menjadi penyerahan bantuan yang selama ini belum secara optimal tercover panitia, karena lokasinya terisolir, yakni dusun Krajan Kulon RT 29 RW 14 Desa sitiarjo, kecamatan Sumbermanjing wetan ( sumawe )Kabupaten Malang.
Sugianto menyebutkan selain warga yang terdampak juga diberikan kepada panti asuhan Tabita.
” saya mengucapkan terima kasih kepada para pensiunan RRI Malang yang berkenan memberikan bantuan, semoga Tuhan membalasnya ” ujar ketua Panti Asuhan Tabita, Ayudia.
Sementara itu ketua RW 14 desa Sitiarjo, Daivan merasa bersyukur adanya perhatian dari para pensiunan RRI Malang dan Komunitas Belajar Al-Qur’an RRI Malang yang peduli dengan warga dusun Krajan.
” saya mengucapkan beribu terima kasih atas kepedulian dan bantuan para pensiunan RRI Malang dan Komunitas Belajar Al-qur’an semoga Tuhan membalasnya dan lancar perjalanannya sampai di rumah ” paparnya.
Disebutkan Daivan,saat ini kondisi daerah masih dalam pemulihan, namun tetap siaga, karena masih terjadi hujan.
” Semoga saja datangnya hujan tidak bersamaan dengan kondisi air laut pasang seperti yang terjadi waktu itu” lanjutnya.
Diungkapkan banjir Sitiarjo menyebabkan empat dusun terendam genangan air dari luapan sungai. Keempat dusun tersebut meliputi Dusun Krajan Kulon, Krajan Tengah, Krajan Wetan, dan Rowotrate.
“Dampak banjir tertinggi di Dusun Rowotrate. Di sana ada 177 KK yang terdampak,” paparnya.
Sementara itu, di Dusun Krajan Kulon, jumlah KK yang terdampak mencapai 109. Kemudian di Dusun Krajan Tengah 88 KK dan di Dusun Krajan Wetan 156 KK.
“Jika ditotal, dari empat dusun tersebut, ada 10 RW dan 28 RT yang terdampak banjir Sitiarjo,” imbuh Daivan,
Jumlah korban yang terdampak banjir Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, mencapai 530 kepala keluarga (KK). Total 1.441 orang yang terdampak banjir Sitiarjo.
“Tidak ada korban yang mengalami luka-luka maupun meninggal dunia. Warga sudah langsung menyelamatkan diri sebelum debit air banjir tinggi,” kata Daivan.
Rinciannya, dari 1.441 jiwa yang terdampak banjir, 682 di antaranya laki-laki. Sedangkan 709 merupakan perempuan, 155 di antaranya merupakan lansia. Sedangkan kategori bayi atau balita ada 51 jiwa. Kemudian, korban kategori ibu hamil (bumil) ada 4 orang. Sedangkan korban dalam kondisi cacat ada 1 orang. ( Eno)