Batu malangupdatenews99- Dalam memperingati hari jadi ke-22 Kota Batu, Camat Bumiaji, Bambang Hari Suliyan mewakili Pj.Walikota Batu membuka rangkaian kenduri di makam Mbah Mbatu, Bumiaji, Jum’at ( 13/10/2023 ).
Acara dihadiri oleh para tokoh masyarakat, agama, dan Kepala Inspektorat Kota Batu Sugeng Mulyono, sekretariat daerah dan Kepala Desa Bumiaji Edy.
Makam Mbah Mbatu, yang dianggap sebagai tokoh yang memberikan kontribusi besar dalam perkembangan kota ini, menjadi tempat yang tepat untuk memulai peringatan yang berkesan ini.
Dalam sambutannya, Camat Bumiaji Bambang Hari Suliyan menyampaikan apresiasinya terhadap warisan sejarah dan budaya yang telah ditinggalkan oleh Mbah Mbatu ( Mbah Syarifah Raden Ayu Dewi Condro Asmoro, Mbah Naim dan Pangeran Rohjoyo Bagus Permadi/ Syech Abdul Karim Abul Ghona’im Serta Syarifah Dewi Muthma’inah ).
Bambang juga mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk terus memelihara dan melestarikan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu.
” Dengan kenduri berupa selamatan ini, merupakan prosesi mengawali peringatan hari jadi Kota Batu, semoga kota Batu semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera dan bahagia ” ungkap Camat Bambang.
Ziarah ke pendiri kota Batu memiliki makna keagamaan dan penghormatan terhadap tokoh atau figur yang berjasa dalam mendirikan kota tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengenang jasa-jasa mereka dalam membentuk sejarah dan identitas kota Batu. Selain itu, ziarah juga bisa menjadi sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kebersamaan antara warga kota dengan nilai-nilai dan warisan yang diwariskan oleh pendiri kota.
Selain ke Makam Mbah Batu, ziarah juga dilakukan oleh pejabat lainnya ke Mbah Patok dan Mbah Ageng Mayangsari.
Disamping itu dilakukan ziarah ke makam almarhum Walikota Batu Imam Kabul dan wakil walikota M.Khudori serta makam ketua DPRD Batu Mashuri.
Juga anjangsana ke rumah istri mantan Walikota Batu Endang Imam Kabul, mantan Walikota Edy Rumpoko, Dewanti Rumpoko serta mantan wakil walikota Batu Punjul Santoso
Rangkaian acara kenduri ini akan terus berlanjut dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, serta kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat sekitar.
Puncak peringatan ke-22 hari jadi Kota Batu akan diakhiri dengan upacara spektakuler di halaman Balai Kota Among Tani, 17 Oktober 2023.
Diharapkan melalui peringatan ini, semangat kebersamaan dan cinta terhadap kota ini semakin tumbuh, serta kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah bagi generasi mendatang.( Eno ).