Batu malangupdatenews99, – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur merilis data terbaru mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batu. Menurut hasil Long Form SP2020, pertumbuhan IPM Kota Batu mencapai 79,07, tumbuh sebesar 1,20 persen. Capaian ini menjadikan Kota Batu berstatus Tinggi, melebihi rata-rata IPM Jawa Timur yang sebesar 74,65.
Pertumbuhan yang signifikan ini menempatkan Kota Batu di urutan keempat di antara seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Kabupaten Pamekasan menduduki peringkat pertama dengan pertumbuhan IPM sebesar 1,40 persen, diikuti oleh Kabupaten Lumajang dengan 1,30 persen, dan Kabupaten Situbondo dengan 1,28 persen.
Data yang dilansir oleh BPS Jawa Timur menunjukkan bahwa pertumbuhan IPM Kota Batu pada tahun ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan periode Tahun 2020 hingga Tahun 2022. Dalam kurun waktu tersebut, pertumbuhan IPM Kota Batu mencapai 0,85 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. ZULKIPLI, M.Si dalam keterangan tertulisnya menyatakan pertumbuhan yang tinggi ini mencerminkan upaya keras pemerintah dan masyarakat Kota Batu dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup penduduknya. Faktor-faktor seperti pendidikan, kesehatan, dan pendapatan per kapita menjadi penentu utama dalam pengukuran IPM.
Pemerintah Kota Batu menyambut baik capaian ini dan berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, pencapaian tinggi ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Jawa Timur untuk terus meningkatkan pembangunan manusianya.
Peningkatan IPM Kota Batu yang signifikan menjadi cerminan semangat dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dianggap sebagai salah satu ukuran kritis dalam mengevaluasi capaian pembangunan manusia berdasarkan komponen-komponen esensial kualitas hidup. Dalam konteks Kota Batu, IPM menjadi cermin perbaikan signifikan dalam sejumlah indikator, termasuk umur harapan hidup saat lahir (UHH), harapan lama sekolah (HLS), rata-rata lama sekolah (RLS), dan pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyambut gembira pertumbuhan IPM yang mencapai 79,07 dengan peningkatan sebesar 1,20 persen. Menurutnya, peningkatan ini mencerminkan adanya perbaikan kualitas hidup masyarakat Kota Batu dalam beberapa aspek kunci, yakni kesehatan, pendidikan, dan perekonomian.
“Status IPM Kota Batu di level Tinggi, menunjukkan capaian pembangunan manusia yang semakin berkualitas, baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Salah satu indikator kesehatan yang signifikan adalah umur harapan hidup saat lahir (UHH). Peningkatan UHH mencerminkan peningkatan kesehatan masyarakat dan efektivitas sistem kesehatan di Kota Batu. Sementara itu, capaian Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) menandakan peningkatan akses dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan, yang merupakan fondasi penting dalam pembangunan manusia.
Dari sisi ekonomi, peningkatan pengeluaran riil per kapita per tahun menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sehat dan distribusi hasil yang lebih merata di masyarakat. Hal ini menciptakan lingkungan yang mendukung untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kota Batu secara keseluruhan.
Pj Wali Kota Aries Agung Paewai menegaskan komitmen pemerintah Kota Batu untuk terus berupaya dalam meningkatkan semua aspek kehidupan masyarakat. Peningkatan IPM menjadi dorongan tambahan bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam merancang dan melaksanakan program-program pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan memberikan dampak positif secara menyeluruh bagi warga Kota Batu.
Pj.Aries Agung Paewai, secara tegas menetapkan target untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batu pada tahun mendatang. Dalam pernyataannya, Aries Agung Paewai menyatakan bahwa tujuan utama pemerintah Kota Batu adalah meningkatkan status IPM menjadi Sangat Tinggi, melebihi angka 80,00.
“Kita berharap tahun depan level IPM Kota batu sudah mencapai Sangat Tinggi, diatas 80,00. Dengan tingginya IPM menunjukkan meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi daerah terutama produktivitas masyarakat,” pungkasnya
Menurut Aries Agung Paewai, pencapaian IPM yang Sangat Tinggi menjadi sangat penting karena memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan sosial ekonomi daerah. Kenaikan IPM di atas ambang batas 80,00 diharapkan dapat mempercepat peningkatan produktivitas barang dan jasa di masyarakat.
Peningkatan kualitas hidup melalui peningkatan IPM diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan masyarakat yang lebih sehat, terdidik, dan ekonomi yang kuat, Kota Batu diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan yang berdaya saing tinggi.
Aries Agung Paewai juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mencapai target ini. Dia menegaskan upaya bersama akan menjadi kunci kesuksesan dalam meraih capaian IPM yang Sangat Tinggi dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga Kota Batu.
Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk terus meningkatkan investasi dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi guna mendukung pencapaian target tersebut. Pj Wali Kota juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan Kota Batu menuju tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. ( Eno )