Pj Wali Kota Batu Mendukung Kerjasama Creative Kokedama Kota Batu Dengan Bond Syoji.co.ltd Jepang

Pj Wali Kota Batu Mendukung Kerjasama Creative Kokedama Kota Batu Dengan Bond Syoji.co.ltd Jepang

 

Batu malangupdatenews99- PJ. Walikota Batu, Aries Agung Paewai, turut menyaksikan penandatanganan kontrak eksklusif kerja sama produksi pot bunga Creative Kokedama antara CV Bunga Melati Kota Batu dan importir Bond Syoji, Co, Ltd dari Jepang di Kampung Sakura Desa Sidomulyo, Selasa ( 23/1/2024 ).

Direktur Utama CV. Bunga Melati, Dwi Liliy Indahyani, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bond Syoji, Co. Ltd Jepang atas kepercayaan yang diberikan dalam menerima produk pot Kokedama untuk dipasarkan di Jepang. Kontrak ini menandai kesepakatan ekspor produk Creative Kokedama yang dihasilkan oleh CV. Bunga Melati, yang mengolah cocofiber dan akar pakis menjadi pot sekaligus media tanam aneka bunga hias.

Dwi Liliy Indahyani mengungkapkan bahwa kontrak ini adalah langkah penguatan dan dasar hukum untuk menjaga kerjasama antara CV. Bunga Melati dan Bond Syoji, Co. Ltd Jepang. Sebelumnya, ekspor Creative Kokedama ke Jepang sudah terjadi, dan kali ini dilakukan secara resmi di kampung Sakura.

Pada tahun lalu (2023), sudah terkirim 1 kontainer Kokedama sebanyak 202 box atau 10.450 pieces senilai 26.109 US Dollar, yang dikirimkan pada November 2023 dan diterima pada Desember 2023. Dengan kontrak kerja ini, Dwi Liliy berharap dapat meningkatkan produksi dan memastikan pembelian produk di Jepang, dengan target minimal mengirimkan 2 kontainer atau 20 ribu pieces dalam setahun.

Menggandeng Lembaga Pemasyarakatan Wanita dan warga Kampung Sakura, CV. Bunga Melati berupaya memenuhi quota ekspor Kokedama. Terdapat 60 pekerja dari LP Wanita yang terlibat dalam produksi, seleksi pekerja yang ketat dilakukan untuk memastikan kualitas.

Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, Dwi Liliy menjalin kerjasama dengan tiga kota, Dampit (Kabupaten Malang), Blitar, dan Sidoarjo, untuk memasok 120 meter kubik Cocopit yang diperlukan untuk memproduksi 2 kontainer.

Tingginya peluang ekspor ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga membuka lapangan kerja, khususnya di Desa Sidomulyo yang memiliki potensi besar dalam pengembangan hortikultura dan tanaman hias.

Hiroyuki Okubo, manajer Bond Syiji.co.ltd., mengungkapkan perusahaannya telah menandatangani kontrak eksklusif untuk mengimpor Kokedama dari Indonesia.

Kokedama, bola tanah dengan tanaman hidup di dalamnya, telah menjadi tren yang semakin populer di Jepang karena kombinasi keindahan artistik dan kesadaran lingkungan.

Okubo menyatakan keputusan untuk mengimpor Kokedama dari Indonesia diambil karena keunikan produk tersebut dan respons positif dari pasar Jepang.

“Kami melihat potensi besar dalam Kokedama dari Indonesia karena ramah lingkungan dan nilai artistiknya. Di Jepang, permintaan terhadap produk semacam ini semakin meningkat,” kata Okubo.

Dengan kontrak kerjasama eksklusif ini, Bond Syiji.co.ltd. berharap dapat memperluas portofolio Kokedama yang diimpor dan memperkenalkan berbagai jenis Kokedama ke pasar Jepang.

“Semoga ke depannya banyak varian jenis lainnya yang bisa dipasarkan ke Jepang,” ungkap Hiroyuki, mengekspresikan optimisme terhadap potensi kerjasama ini.

Pasar Kokedama di Jepang terus berkembang seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap dekorasi interior yang alami dan estetika tanaman.

Keputusan Bond Syiji.co.ltd. untuk fokus pada Kokedama dari Indonesia menunjukkan kepercayaan mereka terhadap kualitas dan daya tarik produk hortikultura asal Indonesia.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, terlihat penuh antusias saat menyaksikan penandatanganan kerjasama yang bersejarah antara Creative Kokedama Kota Batu dan Bond Syoji.co.ltd Jepang di Kampung Sakura Desa Sidomulyo Kota Batu.

Dalam momen tersebut, Pj.Aries menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung kegiatan ini sebagai bukti keseriusan mereka.

“Kehadiran saya dalam penandatangan kontrak kerjasama ini adalah bukti keseriusan Pemerintah dalam mendukung usaha mereka. Pemkot Batu sangat mendukung langkah kerjasama, sebagai pelecut semangat warga lainnya untuk melakukan kegiatan serupa, sehingga aktivitas ekonomi industri berbasis pertanian dapat berkembang,” ungkap Pj.Aries.

Pj.Aries juga menyampaikan harapannya kerjasama ini akan menjadi motivasi bagi UMKM untuk menghasilkan produk pertanian berkualitas yang dapat menembus pasar ekspor.

“Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik antara sektor pertanian dan perdagangan. Ke depan, kita akan terus mendorong agar produk pertanian dan UMKM kita dapat menembus pasar ekspor,” ujarnya.

Selain itu, Pj.Aries berjanji untuk memberikan kemudahan perijinan dan pendampingan kepada UMKM guna memudahkan mereka menembus pasar ekspor.

“Hadir di acara ini juga Ketua Klinik Ekspor Kantor Bea Cukai Malang, Ibu Dwi Prasetyo Rini. Dengan kolaborasi pendampingan dan dukungan beliau, diharapkan banyak kelompok tani dan UMKM dapat menghasilkan produk berkualitas untuk diekspor,” pungkasnya.

Kerjasama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menggerakkan potensi ekonomi lokal, memotivasi UMKM, dan membuka pintu bagi produk pertanian Kota Batu untuk bersaing di pasar internasional.

kegiatan penandatanganan kerjasama dihadiri Ketua Klinik Ekspor Kantor Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini, Aries Setiawan, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, Heru Yulianto, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, dan Suharto, Kepala Desa Sidomulyo Kota Batu.( Eno )