Batu malangupdatenews99– PJ. Walikota Batu Aries Agung Pawei mengajak Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia ( Kadin ) Kota Batu untuk memikirkan bagaimana melakukan strategi diversifikasi Produk Durian di Kota Batu.Penegasan itu disampaikan ketika membuka Gebyar Omah Durian dari seluruh Nusantara di pusatkan di resto Sridewi Jl. Imam Bonjol Batu, Kamis ( 16/2/2023)sore.
Aries Agung Paewei mengungkapkan peran Kadin harus bisa mencari solusi untuk memikirkan bagaimana diversifikasi produk hasil buah Durian yang lagi “ Bomim “ menjadi bahan olahan bentuk lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani Durian masyarakat atau kelompok usaha. Mengingat kalau Durian yang lagi panen raya, jika tidak dilakukan upaya diversifikasi produk, maka akan menimbulkan dampak negatif bagi pertumbuhan kota. Seperti meningkatnya bau busuk menyengat khas Durian, sampah kulit dan biji Durian.
“ Saya mendukung langkah terobosan yang dilakukan Kadin Kota Batu yang mengangkat petani dan pedagang Durian dalam suatu bursa seperti ini. Artinya ada sentralisasi tempat, sehingga masyarakat penggemar buah durian tidak sulit mencari lokasi beli Durian dan kebersihan terjaga. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah Kadin bisa menciptakan peluang usaha lainnya dengan memanfaatkan buah Durian menjadi makanan bentuk lain seperti keripik Durian, Cake Durian, Jenang, Dodol, Selai, Lempok dan lain-lain “ tegas Areis.
Disebutkan, dengan manfaat buah dan biji Durian sebagai keripik. Maka diharapkan masyarakat bisa mengembangkan UMKM dengan melakukan wirausaha sehingga kesejahteraan keluarga dapat ditingkatkan.
“ Peran Kadin cukup luas dan bisa bersinergis dengan Pemerintah Kota Batu dalam aspek penerapan iptek produk pangan yang dipandang sangat efektif untuk membangun kemandirian masyarakat yang berbasis potensi lokal yakni pemanfaatan biji durian dan buah Durian. Sehingga aspek manfaat yang dihasilkan dari program ini sangat besar yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan potensi Durian untuk dibuat menjadi keripik, jenang, dodol, selesai atau lempok , serta menumbuhkan motivasi berwirausaha dan pengembangan UMKM “ lanjut Aries.
Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono mengungkapkan tujuan menggelar gebyar omah durian untuk memberikan kesempatan para pedagang jualan durian dan mengangkat kearifan lokal sehingga petani durian bisa berbahagia dan meningkat kesejahteraannya.
“Kegiatan ini kita gagas untuk meningkatkan potensi kearifan lokal dan memberi kesempatan petani durian, Karena sudah dua tahun ini petani durian gagal panen,” terang Endro.
Disamping itu, dengan adanya kegiatan ini memberi kesempatan dan peluang penjual untuk tidak berjualan ditepi jalan yang melanggar ketertiban lalu lintas dan kebersihan kota.
“ ke depan, supaya nanti seperti yang berjualan di pinggir jalan, bisa dilokalisir. Sehingga, jalan itu bersih karena di sini kota wisata. Kota Batu ini harusnya membuat tempat, seperti rest area dan sebenarnya dari desa sendiri banyak lahan. Seperti di Rohjoyo, pasar parkir tetapi pemerintah belum pernah menyambut,” ujarnya.
Gebyar Omah Durian Nusantara diselenggarakan selama 4 hari berakhir Minggu ( 19/2/2023). Dengan menampilkan bermacam jenis Durian ada dari Ngantang, Pasuruan, Palembang dan Bali. Sedikitnya ada 10 stand jualan Durian. ( Eno ).