Batu malangupdatenews99, – Pj. Walikota Batu, Aries Agung Paewai, dengan bangga menyampaikan penghargaan kepada SD Punten 1 atas prestasi luar biasa dalam mengajarkan anak-anak untuk mengolah dan memilah sampah dengan baik.
Hal itu dikatakan PJ Aries, usai melihat langsung kondisi SDN Punten 1 yang berada di Desa Punten Kecamatan Bumiaji yang terjaga kebersihan, kerapian dan keasriannya, Rabu (23/8/2023).
Pj. Walikota Aries Agung Paewai menyatakan bahwa prestasi SD Punten 1 layak dijadikan contoh bagi sekolah-sekolah lain.
“Pendidikan tentang lingkungan dan kebersihan sangat penting, dan apa yang telah dicapai oleh SD Punten 1 di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Lilis Iswanti adalah teladan yang patut diapresiasi. Saya berharap program seperti ini dapat diterapkan di banyak sekolah lain untuk menciptakan generasi yang peduli akan lingkungan.” ungkap PJ. Walikota Batu, dengan bangga.
Sekolah dasar yang dipimpin Kepala Sekolah Lilis Iswanti ini, berhasil meraih Juara I Lomba Pengelolaan Sampah bagi Warga Sekolah Tingkat Kota Batu dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Sekolah Lilis Iswanti dan tim pendidik di SD Punten 1 berhasil menciptakan program inovatif yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mendorong anak-anak untuk memanfaatkan sampah sebagai barang berharga.
Program pendidikan di SD Punten 1 ini membantu anak-anak memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik untuk lingkungan dan keberlanjutan masa depan.
Dengan metode yang kreatif dan interaktif, anak-anak belajar cara memilah sampah, mendaur ulang, dan bahkan mengubahnya menjadi barang berguna.
Kegiatan yang dilakukan SDN Punten 1 yang mengandung edukasi yakni :
1. Pembuatan tempat sampah yang transparan sehingga terlihat jelas klasifikasi jenis sampah sehingga anak-anak dengan mudah mengenali jenis sampah. Edukasi ini sangat penting bagi anak-anak, karena anak dibiasakan sejak dini membuang sampah sesuai klasifikasinya. Selain itu, dengan pemilahan sampah sejak awal, akan memudahkan dalam mengolah sampah selanjutnya.
2. anak-anak dibiasakan membawa tumbler atau tempat minum dan tempat makanan dari rumah. Jika mereka membeli makanan atau minuman di kantin, tidak lagi menggunakan bungkus makanan, tetapi langsung menggunakan tempat makan masing-masing, sehingga mengurangi tumpukan sampah. Sehingga kantin sekolah sangat terjaga kebersihannya. Konsep kantin ini, telah mendapat apresiasi dari BP POM Provinsi Jawa Timur, sebagai penerima penghargaan Program Keamanan Pangan Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah.
3.Pemanfaatan sampah sebagai produk bernilai guna. Salah satunya menggunakan botol plastik, untuk bahan membuat kursi, yang dipajang di koridor sekolah. Pemanfaatan botol bekas ini, sangat menarik dan menjadi ide kreatifitas anak-anak untuk terus memanfaatkan sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat. Tidak hanya itu, pembuatan kompos juga telah dilakukan dengan komposter sederhana yang hasilnya untuk media tanam sayur di halaman sekolah.
4.SDN Punten 1 bekerja sama dengan TPS3R Desa Punten untuk membentuk bank sampah. Hasil penjualan Bank sampah ditabung dipergunakan untuk membantu operasional sekolah, terutama yang tidak dicover oleh dana BOS.
Keberhasilan SDN Punten 1 Batu, mendukung program Pemkot Batu yang sedang bergerak mengatasi persoalan sampah.
Banyak pihak berharap program pendidikan pengelolaan sampah yang dikembangkan di SDN Punten 1, terus dikembangkan karena mampu memberikan dampak positif bagi anak-anak dan lingkungan di Kota Batu serta menjadi contoh bagi daerah lain. ( Eno )