Pj. Walikota Batu Melaunching Kampung Sakura Sidomulyo Menjadi Destinasi Wisata

Pj. Walikota Batu Melaunching Kampung Sakura Sidomulyo Menjadi Destinasi Wisata

Batu malangupatenews99, – PJ. Walikota Batu, Aries Agung Paewai, meresmikan Kampung Sakura di RT.05 RW 11 Desa Sidomulyo, Kecamatan Kota Batu, sebagai destinasi wisata baru  yang menggabungkan keindahan alam dengan nuansa budaya Jepang, Minggu ( 21/1/2024 ).

Peresmian desninasi wisata “ Kampung Sakura “ menjadi sorotan utama, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga mendapat perhatian dari Negara Jepang.

Vice Konsulat Jendral Jepang di Surabaya, Nakagome Kota, turut hadir untuk menyaksikan langsung peresmian Kampung Sakura. Kehadiran Nakagome Kota menandai dukungan resmi dari pemerintah Jepang terhadap upaya pengembangan destinasi wisata yang mempromosikan kekayaan budaya Jepang di luar negeri.

Dalam sambutannya, PJ. Walikota Aries Agung Paewai menyatakan kebanggaannya atas kreativitas warga Desa Sidomulyo yang telah berhasil mengembangkan kampung tematik ini. Kampung Sakura tidak hanya menjadi daya tarik lokal, tetapi juga menarik perhatian sebagai destinasi wisata unik di Jawa Timur.

“Dengan bertambahnya destinasi wisata baru, yaitu Kampung Sakura, kami menambah referensi obyek wisata di Kota Batu. Hal ini semakin memperkokoh kota Batu sebagai kota wisata andalan di Jawa Timur, apalagi Batu tergolong memiliki jumlah desa wisata terbanyak di Jawa Timur,” ungkap Aries Agung Paewai.

Aries juga memberikan apresiasi terhadap kreativitas masyarakat Kota Batu, khususnya warga Desa Sidomulyo, yang telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan memanfaatkan potensi desanya sebagai penghasil bunga. Kampung Sakura menjadi bukti nyata bahwa masyarakat peduli terhadap lingkungan dan senantiasa berusaha memanfaatkan potensi lokal untuk pengembangan ekonomi.

Untuk melengkapi pengalaman wisata di Kampung Sakura, PJ. Aries berharap adanya penambahan elemen-elemen budaya Jepang seperti tarian khas, makanan khas, musik tradisional, serta lokasi swafoto yang Instagramable. Dengan demikian, tamu dan wisatawan dapat benar-benar menikmati nuansa Negeri Sakura.

“Tamu dan wisatawan yang datang benar-benar menikmati nuansa Negeri Sakura, sehingga tatkala mereka pulang dan kembali ke rumah masing-masing, akan menjadi kenangan. Apalagi ketika melihat foto-foto mereka, suatu saat mereka akan kembali lagi ke Batu,” lanjut PJ. Aries Agung Paewai.

Dengan peresmian Kampung Sakura ini, diharapkan Kota Batu dapat terus memperkuat citra sebagai destinasi wisata yang kreatif, beragam, dan selalu memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Vice Konsul Jendral Jepang di Surabaya, Nakagome Kota, menyatakan kebanggaannya atas upaya warga Kota Batu yang telah mengembangkan budaya Jepang sebagai destinasi wisata, yang diberi nama Kampung Sakura. Pada peresmian destinasi wisata ini, Kato menyampaikan apresiasinya terhadap keindahan dan makna budaya yang diusung oleh kampung ini.

Bunga Sakura, yang menjadi ikon utama Kampung Sakura, memiliki nilai penting dalam budaya Jepang. Kota menjelaskan  bagi masyarakat Jepang, bunga Sakura bukan hanya sekadar tumbuhan berbunga, tetapi juga merupakan simbol pertemuan dengan teman baru dan simbol janji kehidupan baru. Mekarnya bunga Sakura di musim semi dianggap membawa vitalitas dan semangat baru.

“Kami bangga menyaksikan peresmian destinasi wisata Kampung Sakura. Nama Sakura bagi masyarakat Jepang mempunyai nilai penting sebagai simbol pertemuan dengan teman baru dan janji kehidupan baru. Semoga kegiatan ini membawa hubungan yang erat antara Negara Jepang dan Pemerintah Kota Batu ke depannya,” ujar Nakagome Kota.

Pernyataan Kota tersebut mencerminkan harapannya bahwa kolaborasi antara Jepang dan Kota Batu dalam pengembangan Kampung Sakura akan semakin erat. Dengan mempromosikan budaya Jepang, khususnya melalui keindahan bunga Sakura, diharapkan akan terjalin pertukaran budaya yang positif dan memperkuat hubungan antar-kedua negara.

Kepala Pemerintah Kota Batu, PJ. Walikota Aries Agung Paewai, menyambut baik pernyataan Kota dan menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan Kampung Sakura sebagai destinasi wisata yang mendunia. Keterlibatan pihak Jepang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengangkat citra Kota Batu sebagai tujuan wisata yang beragam dan unik di Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari, memberikan sambutan positif terhadap peresmian destinasi wisata Kampung Sakura di Kota Batu. Destinasi ini, yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kota Batu, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Batu dan menjadi bukti nyata komitmen mereka terhadap pengembangan potensi wisata di daerah tersebut.

Evy Afianasari menyoroti fakta bahwa Kota Batu memiliki jumlah desa wisata terbanyak di Jawa Timur, dari 596 desa wisata yang ada di Jawa Timur. Demikian pula aktivitas pengembangan wisata yang paling berkembang juga terjadi di kota ini. Menurutnya, hal ini membuktikan Pemerintah Kota Batu secara konsisten mendukung perkembangan desa dalam mengoptimalkan potensi wisata sebagai sumber ekonomi masyarakat, sekaligus mewujudkan konsep wisata berkelanjutan.

“Ini membuktikan Pemkot Batu selalu mendukung perkembangan desa dalam mengembangkan potensi wisata yang merupakan sumber ekonomi masyarakat serta perwujudan wisata berkelanjutan,” ujar Evy Afianasari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menyambut dengan positif pengembangan budaya Jepang sebagai ikon wisata di Kota Batu. Namun, dia juga menekankan pentingnya tidak melupakan budaya lokal yang dapat disandingkan dengan budaya Jepang, sehingga tercipta akulturasi budaya yang menarik.

“Saya sependapat dengan pengembangan ikon budaya Jepang sebagai daya tarik wisatawan. Tetapi alangkah baiknya kita tidak melupakan budaya lokal yang bisa disandingkan, sehingga ada perpaduan yang menarik, misalnya adanya tarian Jepang dipadukan dengan tarian lokal,” tambah Evy.

Peresmian Kampung Sakura diwarnai dengan pemukulan Taiko atau bedug oleh PJ. Walikota Batu, yang didampingi oleh Ketua DPRD Batu, Asmadi, Vice Konsul Jepang, Nakagome Kota, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Evy Afianasari , Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Sidig, serta para tamu undangan lainnya. Acara tersebut juga ditandai dengan pemotongan pita oleh Vice Konsul Jepang di Surabaya, menandakan secara resmi dibukanya destinasi wisata Kampung Sakura untuk masyarakat dan wisatawan. ( Eno )