PJ WALIKOTA BATU MENANGGUNG BIAYA PENDIDIKAN ANAK KORBAN TRAGEDI JALUR TENGKORAK KLEMUK

PJ WALIKOTA BATU MENANGGUNG BIAYA PENDIDIKAN ANAK KORBAN TRAGEDI JALUR TENGKORAK KLEMUK

 

Batu malangupdatenews99- Pj Walikota Batu dengan didampingi Kepala Dinas Perhubungan Imam Suryono Camat Bumiaji Bambang Hari Suliyan, dan perwakilan Dinas Sosial serta Satpol PP, takziah ke rumah duka Siti Musayaroh (52) alamat RT 3 RW 8 Dusun Junggo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji korban kecelakaan Klemuk, Rabu (17/5/2023).

Siti Musayaroh (52) salah satu dari 3 korban meninggal dunia tragedi jalur tenggorak Klemuk Kelurahan Songgokerto Kota Batu akibat rem truk blong Selasa sore (16/5/2023) lalu.

Pj Walikota Batu Ariea Agung Paewei menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas nama pemerintah Kota Batu.

Siti Musayaroh dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Junggo Desa Tulungrejo dengan diiringi tangis kesedihan yang mendalam dari anak korban Roberto Anggara Eka Saputra (16).

PJ Walikota Batu dihadapan para pentakjiyah berpesan kepada Imam Suryono Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu untuk menutup jalur Klemuk dari kegiatan lalu lintas.

“Untuk seminggu ini pertigaan kearah jalur Klemuk agar ditutup, kalau seminggu ini sudah tidak ada yang melewati tentunya akan tersosialisasikan jalan tersebut tidak boleh dilewati. Hari ini agar dipasang portal untuk keamanan pengguna jalan.” tegas Aries.

Salah satu perwakilan keluarga korban Ninik Santoso menyampaikan keinginannya kepada Pemkot Batu untuk membantu pendidikan anak almarhumma, Roberto Anggara Eka Saputra yang baru selesai mengikuti ujian tingkat SMP.

, “Atas nama keluarga, kami mengucapkan terimakasih atas perhatiannya yang luar biasa baik dari Pemerintah Kota Batu dan Pemerintah Desa Tulungrejo. kami mohon dari Pemerintah Kota membantu untuk pendidikan Roberto Anggara Eka Saputra karena saat ini sudah yatim piatu. Kemarin (7/5/20223) anak almarhummah sudah mengikuti ujian SMP dan nanti untuk kelulusannya sudah didaftarkan ke SMK PGRI Malang. Untuk pembiayaan Pendidikan dan kehidupan sehari-hari perlu difikirkan kelangsungannya.” ungkap Ninik.

Hal senada juga disampaikan Suparman Ketua RW 08 Dusun Junggo Desa Tulungrejo, agar pemkot bisa membantu biaya pendidikan dan biaya hidup anak almarhummah yang sudah yatim piatu.

“Karena anak almarhumah Siti Musayaroh saat ini sudah yatim piatu, kami berharap dari Pemerintah Kota Batu bisa membantu biaya pendidikannya dan biaya hidup sehari-hari karena usia sekolah dan belum bekerja mengingat anak tersebut saat ini dirumah sendirian.” Pintah Suparman.

Pj Walikota Batu Aries Agung Paewei ketika dikonfirmasi menyampaikan kesediaan Pemkot untuk membantu anak almarhummah dalam pendidikannya dan sudah dikoordinasikan dengan dinas pendidikan.

“Pemerintah Kota Batu akan membantu pendidikannya lewat Bu Enny Kepala Dinas Pendidikan. Saya berjanji selama menjabat sebagai Pj Walikota anak korban akan kami perhatikan.” tegas Aries. ( Eno )