Polres Malang Amankan Aksi Solidaritas Peduli Palestina di Kepanjen

Polres Malang Amankan Aksi Solidaritas Peduli Palestina di Kepanjen

MALANG, UPDATE NEWS99 — Polres Malang melakukan pengamanan terhadap kegiatan aksi solidaritas Peduli Palestina yang digelar di simpang empat Kepanjen, Kabupaten Malang. Kegiatan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro, Minggu (12/11/2023).

 

Aksi solidaritas ini diikuti oleh peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk komunitas lokal, suporter, dan mahasiswa. Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, petugas kepolisian melakukan pengamanan sejak awal kegiatan hingga berakhirnya acara.

 

Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, memastikan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan tertib. Kepolisian berkomitmen untuk mendukung hak warga negara dalam menyampaikan pendapat dan solidaritas mereka tanpa mengganggu ketertiban umum.

 

“Kami berkomitmen untuk memberikan pengamanan maksimal agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan damai dan tertib, serta memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta dan masyarakat sekitar,” ujar Iptu Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Senin (13/11).

 

Pengamanan melibatkan sejumlah personel kepolisian yang tersebar di sekitar lokasi aksi. Mereka melakukan pemantauan sejak awal kegiatan, termasuk saat peserta melakukan aksi orasi, pembacaan puisi, dan doa bersama.

 

Selain fokus pada pengamanan, petugas kepolisian juga aktif dalam melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar simpang empat Kepanjen. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

 

Sejumlah peserta aksi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan peran aktif pihak kepolisian dalam memastikan berlangsungnya kegiatan tersebut dengan lancar. Kegiatan yang berlansgung selama kurang lebih 2 jam tersebut berlangsung dengan aman dan tertib hingga berakhirnya orasi sekitar pukul 12.00 WIB.

 

“Kami berupaya memberikan dukungan penuh terhadap hak warga negara untuk menyampaikan pendapat dan solidaritas mereka. Namun, tentu saja, kami juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan ini berlangsung dengan aman dan tidak mengganggu ketertiban umum,” pungkas Taufik. (u-hms/Diky/kd)