Batu- malangupdatenews99- , Presiden Joko Widodo membuka Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), DPD LDII Batu mengikuti kegiatan yang berlangsung di Ponpes Minhaajurrasyidiin Kec.Cipayung Jakarta, melalui Virtual Selasa, ( 7/11/2023).
Sekretaris DPD LDII Batu Hari Danah Wahyono menjelaskan kegiatan rakernas kali ini merupakan tonggak sejarah bagi LDII, yang mengadopsi format daring sebagai respons terhadap situasi di tahun politik 2024.
” kami tidak ingin agenda rakernas dianggap mobilisasi kepentingan politik, sehingga yang diikutsertakan ke Jakarta hanya ketua LDII saja dari masing- masing daerah. Namun tetap mengikuti acara rakernas secara Virtual ” ungkap Hari Danah Wahyono kepada awak media di gedung serbaguna LDII Batu, Selasa ( 7/11/2023 ).
Hari Danah Wahyono menyebutkan Presiden Jokowi memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif LDII dalam mengadakan Rakernas daring, yang menunjukkan komitmen untuk tetap bergerak maju meskipun di tengah tantangan global.
” Presiden menggarisbawahi pentingnya peran LDII dalam memajukan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat ” tandas abah Nanang panggilan akrab sekretaris DPD LDII Batu.
Rakernas LDII 2023, mengambil tema mewujudkan SDM profesional religius dalam bingkai NKRI untuk Indonesia emas 2045. Di Ponpes Minhaajurrasyidiin Kec.Cipayung Jakarta, 7-9 November 2023.
Disebutkan abah Nanang, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dalam laporannya memaparkan, rakernas selain mengevaluasi dan mempertajam program kerja seabad Indonesia dalam pandangan LDII bukan sekadar 70% penduduk Indonesia berusia produktif. Sekaligus menjadi puncak pencapaian bangsa Indonesia di segala lini, yang titik mulanya dirintis pada pertengahan abad 21.
” menurut ketua Umum LDII kita masih memiliki persoalan pembangunan sumber daya manusia (SDM) terkait pendidikan, kebangsaan, kedaulatan pangan, kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan berbagai masalah yang harus diselesaikan untuk menjadikan Indonesia negara maju pada usia 100 tahun nanti,” papar abah Nanang.
Menurutnya, LDII sejak 2018 telah mencanangkan 8 Program Kerja LDII untuk Bangsa, yakni kebangsaan, keagamaan, pendidikan umum, kesehatan, ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, ekonomi syariah, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.
“Kesemuanya bermuara pada pembentukan SDM profesional religius dan kemajuan bangsa. Kami berupaya menyiapkan SDM untuk menyambut Indonesia Emas 2045, sesuai tema Rakernas ‘Mewujudkan SDM Profesional Religius Dalam Bingkai NKRI Untuk Indonesia Emas 2045’,” lanjutnya.
Hasil dari acara ini diharapkan akan menjadi panduan strategis bagi LDII dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan serta akan disosialisasikan ke DPW, DPD, DPC hingga ke tingkat ranting.( Eno )