MALANG, UPDATE NEWS99, – Solikin, SE., mempimpin Rapat Koordinasi Lembaga-lembaga Kelurahan (LK), Kelurahan Oro-oro Dowo menjelang Pra-Musrenbang yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Desember 2023 mendatang.
Rakor LK Kelurahan ini dihadiri seluruh para ketua RW, Lembaga-lembaga Kelurahan: LPMK, BKM, Kelsi, Linmas, KIM-Rodowo, puskesos, puskeskel, PKK, Katar, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Puskesmas Arjuno, dan PLKB juga hadir. Jumat, (10/11/2023)
Solikin menyampaikan tujuan dan alasan rakor LK Kelurahan ini diadakan adalah untuk menyampaikan informasi dan penyerapan aspirasi menjelang Pra-Musrenbang Kelurahan pada bulan Desember 2023.
Ia sampaikan beberapa tujuan diadakannya rapat, yaitu :
1. Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah.
2. Untuk menyampaikan informasi, ataupun menginformasikan keputusan yang sudah diambil sebelumnya kepada pada peserta rakor.
Ia sampaikan bahwa, rakor LK ini sebagai forum demokrasi warga, disampaikan informasi kinerja LK Kelurahan Oro-oro Dowo sangat baik karena didukunh oleh semua pihak.
Bahkan seeapan anggaran tahun kemarin Kelurahan Oro-oro Dowo mampu menyerap usulan anggaran hingga 97% dari APBD, penyerapan Kelurahan terbaik di Kota Malang.
Dan disampaikan juga terkait penanganan kasus stunting, Kelurahan Oro-oro Dowo menjadi bahkan rujukan beberapa kota/kabupaten provinsi lain.
Termasuk prestasi serapan anggaran APBD usulan pembangunan Kelurahan yang terserap pada tahun anggaran 2022, cukup membangakan dan terserap hingga 97%.
“Sepertinya tahun ini mampu menyerap hingga 97% lebih, kenapa? Karena karena ada pengerjaan yang sudah diusulkan yang mestinya terealisasi tahun anggaran 2023, justru ditolak warga setempat,”
“Akibatnya, anggaran pengajuan kita untuk tahun 2024 berkurang, kita tidak mampu menyerap diatas 97%, malah sebenarnya kita diblacklist oleh pemerintah Kota, karena kita dianggab mempermainkan usulan anggaran kegiatan,” tutur Solikin Lurah Oro-oro Dowo memimpin rakor LK di Kantor Kelurahan, Jl. Kunir No.9A Malang.
Ia berharap partisipasi peserta rakor membahas secara serius dan ikut memecahkan masalah yang dikemukakan terkait usulan kegiatan dan musrenbangkel 2023 yang akan cair 2024.
Lanjutnya, “Janganlah menjadi kebiasaan, kalau yang sudah diputuskan dan disepakati apalagi sudah ditetapkan dalam rancangan anggaran bahkan sudah dalam ketetapaan anggaran kemudian dibatalkan sepihak. Ini merugikan kita sendiri.”
Andra Kurniawan, Ketua LPMK Rodowo, menyampaikan bahwa untuk mengusulkan hingga menjadi ketetapan anggaran kegiatan yang diusulkan masing-masing RW itu melalui proses panjang. Dibutuhkan perdebatan panjang, baik ditingkat Kecamatan hingga di tingkat kota.
“Kepada Bapak/Ibu Ketua RW atau Ketua RT baru, tidak boleh seenaknya membatalkan sepihak karena merasa tidak mengusulkan. Kan itu usulan warga sebelum bapak/Ibu menjadi ketua RT dan atau Ketua RW,” tegasnya. (awik)
Editor: malangupdatenews99.com