Batu,- Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, bersama jajaran dan Kepala BPN Kota Batu, Ir R Haris Suharto, menerima kunjungan Tim Kemenko Perekonomian terkait Rapat Koordinasi Penataan Aset dan Penataan Akses Desa Tulungrejo Dusun Kekep di Ruang Rapat Utama lt.5 Balai Kota Among Tani Kota Batu, Selasa (2/8).
Tim Kemenko Perekonomian yang dipimpin oleh M. Nurbakti Firdausy, Kepala Bidang Pertanahan, melaksanakan Rakor Kunjungan Lapangan untuk memonitoring dan mengevaluasi Reforma Agraria dan kondisi akses Desa Kekep.
Reforma Agraria sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2018 adalah Penataan Kembali Struktur Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah yang Lebih Berkeadilan melalui Penataan Aset dan Disertai dengan Penataan Akses Untuk Kemakmuran Rakyat Indonesia.
Sebanyak 113 KK di Dusun Kekep, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu menerima Sertifikat Redistribusi Tanah yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, Kamis (20/1).
Yang mana dari 138 Sertifikat Tanah seluas 3,7 hektar diserahkan kepada 113 Kartu Keluarga dengan rincian 107 sertifikat rumah untuk tempat tinggal, 24 bidang untuk pertanian serta 7 bidang untuk gudang dan kandang.
Dalam perkembangannya, penataan akses Dusun Kekep dimulai dari peningkatan kapasitas kelembagaan mulai dari pendampingan pembentukan koperasi produsen oleh Diskoperindag, pendampingan pembentukan Kelompok Wanita Tani oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan usaha melalui PLUT KUMKM dan fasilitasi akses permodalan oleh Bank BRI.
Dusun Kekep masih membutuhkan berbagai penguatan akses dan pendampingan serta berbagai fasilitas untuk meningkatkan aksesnya. Untuk itu, Tim Kemenko Perekonomian didampingi oleh BPN dan Pemkot Batu melaksanakan peninjauan langsung ke lokasi.
“BPN dan Pemkot Batu sudah guyub sekali, mungkin itu salah satu faktor yang menyebabkan reformasi agraria di Kota Batu berhasil,” kata Nurbakti.( Eno )