Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Resmikan Workshop Ekologi Kebun Bibit Mandiri

Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Resmikan Workshop Ekologi Kebun Bibit Mandiri

Malang updatenews99-, Dr. Drs. H. Agus Dono Wibawanto M. Hum., anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, mendukung dan menjalin kerjasama jangka panjang dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mengembangkan Kampus UIN Malang menjadi Kampus Hijau ( Green Campus ).

Hal itu disampaikan Agus Dono  usai mengikuti peresmian Workshop Ekologi yang mencakup Kebun Bibit Mandiri sebagai proyek pilot dalam edukasi lingkungan di  lahan Kampus UIN III di desa Tlekung kota Batu, Senin ( 31/10/2023 ).

Ketertarikan dirinya untuk mendukung UIN Malang, karena  dari total lahan seluas 120 hektar, 40% dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk mendukung transformasi Kota Batu menjadi destinasi pariwisata yang menyajikan udara sejuk.

“Kerjasama antara DPRD Jawa Timur dan UIN Malang adalah bukti konkret dari komitmen kami untuk membangun lingkungan yang sehat dan memajukan sektor pariwisata. Dengan mengalokasikan 40% dari lahan seluas 120 hektar sebagai RTH,  memberikan pengalaman pariwisata yang segar dan berkesan bagi para pengunjung.”ungkap Gus Don kepan jangan dari Agus Dono.

Langkah ini sejalan dengan visi bersama untuk menjadikan Kota Batu sebagai kota pariwisata yang menyuguhkan udara segar di kawasan pegunungan Jawa Timur. Transformasi ini juga akan memberikan manfaat positif bagi ekonomi lokal dan memperkuat daya tarik pariwisata kota.

Gus Don menyebutkan, pihaknya sedang berupaya melakukan pendekatan dengan Dinas Pertanian Jawa Timur untuk mendapatkan akses bibit buah-buah yang akan dikembangkan dikawasan RTH yang ada di kampus UIN ini.

Dikatakan sesuai kontur tanahnya, jenis bibit tanaman buah yang cocok dikembangkan di kawasan pegunungan desa Tlekung Batu ini seperti bibit Mangga, Durian, Kelengkeng dan Apokat.

“ nanti ada kawasan wilayah untuk pengembangan pohon-pohon tahunan yang dipergunakan sebagai perlindungan menangkap air, Dan itu sudah kami sondingkan dengan kepala dinas kehutanan, mereka respen dan sangat antusias , sehingga kawasan Malangraya ini menjadi kawasan hutan yang rimbun dan rindang. UIN alhamdulillan akan menjadi kampus besar dan luar biasa karena memiliki lahan yang luas “ papar Gus Don.

Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, mengapresiasi dukungan dan kerjasama yang berkelanjutan dengan Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur.

“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi Kota Batu sebagai destinasi pariwisata yang berudara segar. Kerjasama ini adalah contoh nyata bagaimana lembaga pendidikan dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” tandas Prof. Zainudin.

Melalui kerjasama ini, diharapkan Kota Batu akan menjadi destinasi yang memadukan keindahan alam dengan nilai-nilai keberlanjutan, dan memberikan inspirasi bagi daerah-daerah lain di Jawa Timur untuk mengembangkan sektor pariwisata dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Prof. Dr. H.M. Zainuddin menyebutkan tentang visinya untuk menjadikan kampus ini sebagai pusat pendidikan ramah lingkungan yang menjadi contoh bagi institusi pendidikan di seluruh Indonesia.

“Kami memiliki tanggung jawab besar terhadap lingkungan dan generasi mendatang. Dengan menerapkan konsep Green Campus, kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang seimbang dengan alam sekitar, dan mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan kepada mahasiswa kami,” ujar Prof. Dr. H.M. Zainuddin.

Pengembangan Green Campus ini akan meliputi serangkaian inisiatif, termasuk pemanfaatan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efisien, penanaman pohon dan taman hijau, serta promosi transportasi ramah lingkungan di dalam kampus.

Rektor UIN Malang mengungkapkan kegiatan penghijauan yang dilakukan selama ini hasil kerjasama kemitraan strategis dengan Gerakan Kesadaran Alamku Hijau untuk menciptakan Workshop Ekologi yang mencakup Kebun Bibit Mandiri sebagai proyek pilot dalam edukasi lingkungan.

Kerjasama ini bertujuan untuk membangun wadah edukasi yang interaktif dan inspiratif bagi mahasiswa, staf, dan masyarakat umum untuk memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan pelestarian alam. Workshop Ekologi akan menjadi tempat di mana ide-ide dan keterampilan praktis dalam merawat alam dapat terwujud secara konkret.

“Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Gerakan Kesadaran Alamku Hijau dalam proyek bersejarah ini. Workshop Ekologi akan menjadi pusat kegiatan belajar yang mengilhami semangat edukasi dan peduli lingkungan.” Lanjutnya.

Salah satu komponen penting dari workshop ini adalah Kebun Bibit Mandiri. Ini akan menjadi tempat di mana komunitas kampus dan masyarakat sekitar dapat belajar tentang pertanian organik, pemeliharaan tanaman, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sinilah bibit-bibit tanaman lokal akan ditanam dan dirawat hingga siap ditanamkan kembali di berbagai lokasi.

Pendiri Gerakan Kesadaran Alamku Hijau, Fitri Harianto atau dikenal dengan Cak Dan,  menyambut baik kolaborasi ini dengan antusiasme,

” Saya sangat mengapresiasi langkah proaktif dari Rektor UIN Malang dalam melindungi dan melestarikan sumber daya alam, terutama dalam hal konservasi tanah dan air di kampus III. Langkah ini sesuai dengan visi Gerakan Kesadaran Alamku Hijau untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam. Kami berharap  proyek ini akan menjadi landasan untuk semakin meluasnya kesadaran lingkungan di masyarakat, dan kami berterima kasih atas dukungan penuh dari UIN Malang dalam mewujudkannya.” Tegas Cak Dan.

Kerjasama ini diharapkan akan memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat, serta menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian alam. Dengan semangat bersama, UIN Malang dan Gerakan Kesadaran Alamku Hijau berkomitmen untuk menjadikan Workshop Ekologi dan Kebun Bibit Mandiri sebagai tonggak dalam mendukung pendidikan lingkungan dan keberlanjutan. ( Eno )