Malang malangupdatenews99-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Senin siang (26/2/2024).
Pertemuan tersebut dilaksanakan di ruang tamu Rektorat UMM dan bertujuan untuk bersilaturahmi dengan Rektor baru UMM, Prof Dr Nazaruddin Malik, SE, M.Si.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, menyampaikan sejumlah program kerjasama potensial, terutama terkait Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI). PWI Malang Raya merupakan satu-satunya PWI di Jawa Timur yang memiliki SJI.
” PWI Malang Raya ini satu-satunya PWI di Jawa Timur yang memiliki Sekolah Jurnalisme Indonesia,” ujarnya.
Cahyono menjelaskan melalui SJI, PWI Malang Raya sering memberikan pelatihan jurnalistik kepada berbagai kalangan, termasuk Guru, Kepala Sekolah, Kepala Desa, dan anggota TNI/Polri. Pemahaman jurnalistik dianggap penting, khususnya untuk yang aktif di media sosial, agar terhindar dari pelanggaran UU ITE.
Kepala Sekolah SJI Jawa Timur, Sunavip Ra Indrata, menambahkan SJI memungkinkan wartawan berkompetensi Utama menjadi pengajar di perguruan tinggi, termasuk di UMM. Pengajar ini akan dibayar oleh Kementerian.
” Pemahaman tentang jurnalistik ini penting, khususnya bagi mereka yang aktif di media sosial, agar tidak terjerat UU ITE. Jadi teman-teman yang sudah memiliki jenjang kompetensi wartawan Utama ini bisa mengajar di kampus-kampus sebagai praktisi, termasuk di UMM. Nantinya pengajar ini akan dibayar dari Kementerian,” tandasnya.
Rektor UMM, Prof Dr Nazaruddin Malik, menyambut baik kehadiran PWI Malang Raya dan mengapresiasi program SJI. Ia menyatakan keinginan untuk menjadikan program ini sebagai bagian dari Center of Excellence (CoE) UMM, baik dalam bentuk short course maupun reguler.
Nazaruddin berharap melalui CoE, lebih banyak mahasiswa UMM dapat mengikuti pelatihan jurnalistik dari berbagai program studi. Materi pelatihan bisa dikolaborasikan antara SJI dan tim Ilmu Komunikasi UMM, termasuk penentuan jadwal dan detail pelaksanaan.
“Saya harap ini bisa segera terealisasi. Nanti saya akan minta tim komunikasi untuk membuat CoE-nya, sehingga teman-teman dari PWI bisa segera melanjutkan inisiatif ini dengan pembuatan pendaftaran kelas,” ungkap Nazaruddin dengan semangat.( Eno )