KOTA MALANG | UPDATE NEWS99 || – Sambut Idhul Adha 1445 H. dan Pilkada 2024, DPC PDI Perjuangan Kota Malang menggelar rapat koordinasi serta konsolidasi internal partai menghadapi perkembangan dinamika politik pasca penjaringan dan penyaringan pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Malang. Senin, (10/6/2024)
Rakor dan konsolidasi partai tersebut dihadiri oleh seluruh anggota pengurus DPC dan PAC partai se-Kota Malang, serta Ketua Tim-5 Panitia Pendaftaran Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah di kantor DPC partai, Jl. Panji Suroso 5-C Malang.
Rakor dan kosolidasi partai tersebut dipimpin langsung oleh I Made Riandiana Kartika, Ketua DPC partai, didampingi Seketaris dan Bendahara partai.
Disela-sela rakor menghadapi Idhul Adha 1445 H, I Made Riandiana Kartika sebagai ketua DPC partai menyampaikan beberapa hal pasca pendaftaran calon kepala dan wakil kepala daerah.
“Perlu disampaikan bahwa terkait pendaftaran calon kepala dan wakil kepala daerah itu ada 3 (tiga) pintu partai, sebelum rekom itu diberikan, antara lain: Pintu DPC, DPD dan DPP partai,” tegas Made.
“Pintu DPC partai memang sudah tutup sejak tanggal 20 Mei 2024 yang lalu, tetapi pendaftaran melalui pintu DPD dan DPP partai kemungkinan besar masih terbuka. Selanjutnya partai akan menggelar survey dari lembaga survey terpercaya. Seluruh pendaftar baik dari internal dan eksternal partai akan disurvey,” lanjutnya.
“Jadi kewenangan yang memberikan rekomendasi atas dasar dari hasil survey calon kepala daerah dan calon wakilnya adalah DPP Partai!,” tegasnya.
“Survey itu diberlakukan kepada pendaftar melalui pintu DPC maupun dari DPD dan DPP partai,” imbuhnya.
Selanjutnya, sebelum ketua pelaksana Idhul Adha 1445 H., dipilih, ia sampaikan lagi, bahwa sesuai arahan partai, sekarang ini kami sedang berusaha untuk menjalin komunikasi dengan partai-partai lain.
“Kita memang bisa mencalonkan diri secara mandiri tanpa koalisi dengan partai lain. Kita tidak boleh egois! Kita harus membangun kerjasama dengan partai lain untuk kemajuan Kota Malang yang kita cintai ini,” paparnya.
Selanjutnya, ketua pelaksana Idul Adha 1445 H., terpilih adalah Nurul Setyowati. Ketua DPC partai bertindak sebagai penanggungjawab. Seketaris DPC dan H. Ahmad Wanedi, Ketua DPC BAMUSI, sebagai pengarah. Selebihnya bertindak sebagai alat kelengkapan panitia kurban.
Menurut Eko Herdiyanto, seketaris DPC partai, menyampaikan estimasi 6 ekor sapi kurban, masih ada 5 ekor sapi. Tidak menutup kemungkinan, diperkirakan ada tambahan beberapa ekor sapi dan kambing.
Telah disepakati dalam Rakor. Pelaksanaan menyembelih hewan kurban ditetapkan pada hari Selasa, 18 Juni 2024 di Kantor DPC PDI Perjuangan.
Selanjutnya, diberikan kesempatan kepada H. Ahmad Wanedi, panitia pengarah, untuk menutup acara pembentukan panitia kurban.
Sebelum penutupan pembentukan panitia kurban, ia sampaikan, meminjam kata-kata Bambang Pacul, “Yang tidak boleh kita rusui yaitu orang cantik dan orang baik!” Katanya.
Tentu saja orang cantik dan orang baik jangan disembelih. Hewan kurbanlah yang patut disbelih!
Selanjutnya, ia tegaskan teruslah berbuat baik, karena itu kerja politik, kerja politik harus terus berbuat baik untuk masyarakat!
“Jadi, kita harus terus berbuat baik! Teruslah berbuat baik, di manapun kita berada. Kalau pun manusia tidak memilih, Tuhan pasti memilih kita,” tutup Wanedi dengan aplouse. (dicky/kw)
