MALANG, UPDATE NEWS99 – Keterbatasan fasilitas bukan penghalang bagi anak-anak yang mau dan semangat untuk belajar dan menatap masa depan. Sehingga hal-hal tersebut bisa dibilang masih kurangnya perhatian dan kerjasama dari pihak daerah Kabupaten maupun Provinsinya.
Seperti halnya Endriah S.Pd, seorang Kepala Sekolah di SDN 6 Sumberejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Meski selama dua tahun menjabat Kepala Sekolah di lembaga yang boleh dibilang kecil dengan jumlah siswa hanya 31 anak.Kondisi itu tak membuat Endriah patah semangat. Itu dibuktikan dengan tetap profesional, berkompeten, dan berinovasi.
“Yang berkembang saat ini selain tenaga didik juga mutu pendidikan. Selain menambah guru PAI dan guru kelas, saya juga menambah mata pelajaran bahasa Inggris, dari kelas 1 sampai 6 yang sebelumnya belum ada”, terang Endriah, Kamis (10/4/2025).
Tak hanya itu, untuk menjadikan SDN 6 Sumberejo seperti lembaga yang lain, Endriah juga sudah mengajukan pembangunan satu lokal Ruang Kelas Baru (RKB). “Saat ini hanya ada tiga ruang kelas, satu diantaranya kantor. Ketiga ruangan itu untuk belajar murid kelas 4,5 kelas 2 dan kelas 3.Itupun dalam kondisi disekat,termasuk kantor untuk belajar murid kelas 6 sekaligus ruang perpustakaan”, tambah Endriah dengan nada melas.
Endriah bilang, untuk kondisi kantor yang seharusnya ruang rapat dewan guru, itupun sudah kurang layak pake’. Selain lembab karena resapan air dari sungai besar yang berjarak hanya 0,5 meter, kantor itu kurang dijamin keamanannya untuk menyimpan dokumen dan barang-barang berharga seperti laptop dan Komputer. “Pengajuan pembangunan satu RKB itu bersamaan dengan plengsengan. Khusus untuk RKB, sengaja kami ajukan secara bertahap. Kami berharap, setelah pengajuan pertama terealiasi, kita lanjutkan pengajuan kedua dan ketiga”, ungkapnya.
Lebih jauh Endriah menjelaskan, kondisi jalan rusak bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan orang tua tidak menyekolahkan anaknya, terutama di desa.
“Untuk akses jalan menuju SDN 6 Sumberejo saat ini sudah beraspal mulus.Kalau warga sebelumnya enggan menyekolahkan putra-putri mereka disini (SDN 6 Sumberejo)
karena terbentur jalan yang kurang bagus. Dengan dibangunnya jalan ini, semuga jumlah murid disini kembali seperti sebelumnya paling tidak 60 anak”, Endriah berharap.
Satu hal yang menarik, selain berupaya meningkatkan sarana, prasarana dan metode pembelajaran, Endriah juga membentuk paguyuban wali murid. Adapun tujuannya, untuk menambah keakraban bersama wali murid, agar hubungan lembaga dengan wali murid itu lebih dekat serta lebih mudah untuk menyusun program.
“Yang sudah kami lakukan seperti perbaikan kamar mandi yang bagian atapnya sudah rusak. Saya mohon bantuan wali murid. Kemudian wali murid membantu dengan suka rela. Kini kamar mandi sudah layak pake’ dan berfungsi secara sempurna”, Endriah mengakhiri. (HM/DK)
